Virus Corona
Dampak Isu Virus Corona Telah Mengakibatkan Harga Masker di Glodok Meroket Sampai Rp 1,3 Juta
Akibatnya kenaikan harga masker mencapai 12 kali lipat. Meski mahal, masker tetap diburu warga.
Penulis: Desy Selviany |
Pedagang alat keselamatan kerja di Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Suranto mengaku, kesulitan menyuplai masker di tengah maraknya isu penyebaran virus corona.
Akibatnya kenaikan harga masker mencapai 12 kali lipat.
Meski mahal, masker tetap diburu warga.
Pemilik Toko Sarana Safety itu mengakui adanya peningkatan permintaan masker yang dapat menangkal virus. Sayangnya peningkatan pembelian itu tidak diiringi dengan suplai barang.
"Sejak Imlek itu harga sudah mulai merangkak naik. Kenaikan perharinya 20 sampai 40 persen," kata Suranto dihubungi Selasa (4/2/2020).
• Dua Kelompok Curanmor Berseteru Sambil Mengacungkan Senjata Api untuk Memperebutkan Wilayah Jelambar
Perhari Selasa ini kenaikan harga masker tipe 3M8210 seri N95 mencapai 12 kali lipat. Sebelum virus corona merebak, harga masker itu Rp180 ribu. Namun saat ini harga masker tersebut mencapai Rp1,3 juta.
Meski demikian, setinggi apapun harganya masker tetap laku di pasaran. Suranto mengaku penjualan masker di tokonya meningkat tajam.
• Sejumlah 1685 WNA Cina di Bekasi Dipantau Terus Kesehatannya Terkait Potensi Bahaya Virus Corona
Bahkan masker yang menjadi stok di gudang selama 2 tahun lalu sudah laris terjual. "Saat ini stok masker seri N95 kami hanya tersisa dua sampai tiga karton saja," jelas pedagang di LTC Glodok itu.
Rata-rata yang membeli masker tersebut ialah pedagang online dan instansi.
Suranto mengaku masih menunggu suplai masker dari penyuplai. Sampai saat ini penyuplai masker juga masih belum dapat memenuhi permintaan para pedagang.
"Kita sudah minta, tapi kata mereka antrian sangat tinggi, jadi masih kita tunggu," kata Suranto.
Diberitakan sebelumnya virus corona atau yang disebut pula 2019-nCoV tengah menjadi perhatian dunia internasional. Virus tersebut diketahui berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.
Setidaknya, per 28 Januari lalu sudah ada 13 negara yang mengkonfirmasi adanya virus tersebut.
• Satu Orang Hong Kong Tewas Usai ke Wuhan Korban Tewas Virus Corona Melesat Sudah Mencapai 426 Tewas
Sebelum ini, diberitakan, penyebaran wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina begitu cepat dan menjadi virus mematikan.
Sehingga, setiap penderitanya perlu ditempatkan ruang khusus guna penyembuhan dan menghentikan penyebaran virus corona tersebut.