Breaking News:

Pemerintahan Jokowi

Curhat Prabowo kepada Luhut: Enak Kerja Sama Jokowi, Enggak Minta Apa-apa, Pokoknya Jangan Korupsi

Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan sedikit cerita dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Yaspen Martinus
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo menghadiri rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2020, Kamis (23/1/2020) pagi 

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan sedikit cerita dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia mengatakan, Senin kemarin sempat bertemu sahabatnya itu, dan mendengarkan pengalaman masa 100 hari menjabat sebagai Menhan di Kabinet Indonesia Maju.

Pernyataan tersebut disampaikan Luhut saat menghadiri acara 'Soft Launching Agriculture War Room (AWR)' di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020).

Wanita Penghina Wali Kota Surabaya Ogah Buka Pintu dan Matikan Lampu Rumah Saat Didatangi Polisi

"Saya ketemu Pak Prabowo kemarin pagi."

"Dia bilang ke saya 'enak kerja sama dengan Pak Jokowi, enggak minta apa-apa, pokoknya jangan ada yang korupsi'," ungkap Luhut, menirukan apa yang disampaikan Prabowo kepadanya.

Mendengar hal positif yang disampaikan mitranya di kabinet itu, Luhut pun mendukung terus kiprah Prabowo di kabinet Indonesia Maju.

Kadernya Usulkan Ekspor Ganja, PKS Klaim Jadi Satu-satunya Fraksi di DPR yang Rutin Gelar Tes Urine

"Wo, kamu terusin saja (tugasmu sebagai Menteri Pertahanan)," kata Luhut.

Luhut pun menjelaskan alasan mengapa dirinya hanya memanggil Prabowo tanpa 'Pak'.

"Kami tak pakai panggilan 'pak', karena dia adik angkatan saya, di publik aja kita pakai (sebutan) 'pak'," jelas Luhut.

Sebelum Wafat Gus Solah Mimpi Bertemu Gus Dur dan Dapat Banyak Ucapan Selamat

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membela Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang kerap dikritik lantaran sering ke luar negeri.

"Jadi kalau ada yang mempertanyakan, Pak Menhan pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan."

"Bukan sekadar jalan-jalan," kata Jokowi saat Rapim Kemenhan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

 660 WNI Jadi Teroris Lintas Batas, Pemerintah Masih Bingung Mau Dipulangkan Atau Tidak

Menurut Jokowi, jika ada pihak yang mempertanyakan seringnya Prabowo Subianto kunjungan ke luar negeri, maka orang tersebut belum mengetahui urusan diplomasi sebuah negara di sektor pertahanan.

Ia pun menjelaskan, dalam rangka pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), perlu melihat secara langsung produk yang akan dibeli, agar diketahui kualitasnya secara baik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved