Kadernya Usulkan Ekspor Ganja, PKS Klaim Jadi Satu-satunya Fraksi di DPR yang Rutin Gelar Tes Urine

KETUA Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini menegaskan, pihaknya tidak menoleransi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Tribunnews.com
Ilustrasi 

KETUA Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini menegaskan, pihaknya tidak menoleransi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Jazuli merespons usulan Rafli, anggota DPR dari PKS, soal regulasi tanaman ganja agar bisa diekspor untuk kebutuhan farmasi atau obat.

"Ini dibuktikan dengan komitmen Fraksi PKS sebagai satu-satunya fraksi di DPR yang sudah secara reguler (setahun dua kali) mengadakan tes urine untuk anggota dan stafnya."

TAUFIK Bilang Calon dari Gerindra Bakal Jadi Wagub DKI Dua Pekan Lagi, Padahal Pemilihan Saja Belum

"Bekerja sama dengan BNN," kata Jazuli Juwaini saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (2/2/2020).

Jazuli juga mengaku sudah meneger keras Rafli atas peryataannya tersebut.

Ia juga menyampaikan yang bersangkutan sudah meminta maaf dan menarik usulan pribadinya tersebut.

MAU Curi Motor Marinir Setelah Gondol Tasnya, Dua Maling Ini Langsung Berhadapan dengan Korban

"Atas dasar itulah Fraksi PKS menegur keras Pak Rafli."

"Dan yang bersangkutan meminta maaf atas kesilapan pikiran dan pernyataan pribadinya itu, sehingga menimbulkan polemik serta membuat salah paham di kalangan masyarakat."

"Dan beliau menarik usulan pribadinya tersebut," jelas Jazuli.

Mengaku Tak Berambisi, Ahmad Riza Patria Janji Tidak Ada Matahari Kembar Jika Dipilih Jadi Wagub DKI

Jazuli berharap teguran kepada Rafly tersebut bisa menghentikan kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat.

Ia menegaskan, PKS berkomitmen melawan narkoba dalam segala jenis dan bentuk.

Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rafli, mengusulkan ganja diekspor.

 Dianggap Kurang Tampil, Maruf Amin: Kalau Wakil Presiden Menonjol Nanti Ada Matahari Kembar

Rafli mengatakan, ganja menjadi komoditas ekspor yang bagus di pasar internasional.

Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat kerja Komisi VI DPR bersama Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Kamis (30/1/2020).

"Jadi pak, ganja ini bagaimana kita jadikan komoditas ekspor yang bagus," kata Rafli di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta.

 FOTO Harun Masiku Dipajang di Website KPK, Hasil Pengejaran ke Sumatera dan Sulawesi Nihil

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved