Kekayaan Jeff Bezos Tambah Rp 180 Triliun dalam 15 Menit karena Saham Amazon, Terkaya di Dunia

Kekayaan Jeff Bezos melonjak sebesar US$ 13,2 miliar atau sekitar Rp 180 triliun (Kurs Rp 13.650) hanya dalam 15 menit pasca saham Amazon melonjak 12% menjadi US$ 2.100 per saham pada perdagangan Jumat (31/1).

Kenaikan saham Amazon tersebut membuat Jeff Bezos menjadi jauh lebih kaya dari posisi sebelumnya.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (1/2), kenaikan saham Amazon terjadi setelah pada hari Kamis, Amazon melaporkan laporan keuangan kuartal IV 2019 yang jauh lebih tinggi dari perkiraan para analis di Wall Street.

Kenaikan saham Amazon ini menggerek kekayaan Bezos menjadi sekitar US$ 129,5 miliar atau sekitar Rp 1.767 triliun menurut Bloomberg Billionaires Indeks.

• Pangeran MBS Dituding Retas Ponsel Orang Terkaya Dunia Jeff Bezos, Ini Bantahan Arab Saudi

• Juragan Tas Louis Vuitton Mengancam Posisi Bezos dan Gates sebagai Orang Terkaya di Dunia

• Orang Terkaya di Dunia, Jeff Bezos Sumbang Rp 1,37 Triliun untuk Bantu Tuna Wisma

Bezos yang kini berusia 56 tahun tercatat memiliki sekitar 12% saham Amazon dan merupakan bagian terbesar kekayaannya.

Sementara kekayaan lainnya disumbang dari kepemilikan atas perusahaan Blue Origin yang nilai mencapai sekitar US$ 6,2 miliar. Lonjakan saham tersebut membuat kapitalisasi pasar Amazon melonjak dari US$ 90 miliar menjadi di atas US$ 1 triliun.

Bukan Bezos saja yang mengalami keberuntungan atas kenaikan harga saham Amazon. Mantan istrinya MacKenzie Bezos yang kini berusia 49 tahun yang memiliki sekitar 4% saham raksasa e-commerce tersebut turut menikmati kenaikan saham tersebut.

• Penghina Risma Terdeteksi Berada di Jawa Barat, Polda Jabar Siap Membantu Melakukan Penangkapan

MacKenzie saat ini tercatat memiliki kekayaan sekitar US$ 37,1 miliar atau sekitar Rp 506 triliun dan menjadi orang terkaya ke-24 di dunia.

Bloomberg mencatat Bezos bukan satu-satunya pemilik saham raksasa teknologi yang mengalami kenaikan kekayaan yang dramatis pada pekan ini.

Kekayaan Elon Musk juga membengkak menjadi sebesar US$ 2,3 miliar atau sekitar Rp 31,3 triliun dalam satu jam pada hari Rabu setelah saham Tesla Inc, naik dalam perdangangan panjang karena mencatat kenaikan pendapatan di luar perkiraan analis.

• Penduduk Gempar Dua Ekor Raja Pemakan Ular Ditemukan Dalam Kondisi Terjerat Pagar Pelindung Bebek

Selain itu Bill Gates dan Steve Ballmer juga mengalami nasib baik setelah saham Microsoft corp melonjak pasca laporan keuangan perusahaan tersebut menunjukkan kinerja baik di atas perkiraan analis.

Sebaliknya, kekayaan pendiri Facebook Mark Zuckerberg justru anjlok sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 14,6 triliun karena saham Facebook merosot karena mencatat pertumbuhan triwulanan yang melambat.

Bezos Akan Investasi di Indonesia

Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat (AS), Amazon Web Services Inc tertarik untuk berinvestasi di sektor manufaktur dan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

• Mengaku Tak Berambisi, Ahmad Riza Patria Janji Tidak Ada Matahari Kembar Jika Dipilih Jadi Wagub DKI

“Jadi, kami menyambut baik rencana investasi Amazon Web Services (AWS) di Indonesia.

Kami harapkan ini akan memacu pengembangan sektor manufaktur, startup hingga industri kecil dan menengah (IKM) di Tanah Air untuk bertransformasi ke arah industri 4.0,” katanya di Davos, Swiss, Kamis (23/1/2020).

Perusahaan milik Jeff Bezos ini juga berencana ekspansi ke Indonesia pada akhir tahun 2021 atau awal 2022.

Jakarta bakal menjadi AWS region ke-9 di kawasan Asia Pasifik, yang bergabung dengan region yang sudah ada di Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, Tokyo, dan Hong Kong.

Saat ini, AWS telah menghadirkan 69 Availability Zone di 22 region di seluruh dunia.

“ Investasi ini sangat penting, karena akan mendukung posisi Indonesia sebagai digital hub yang strategis untuk pelanggan AWS,” ujarnya.

• MAU Curi Motor Marinir Setelah Gondol Tasnya, Dua Maling Ini Langsung Berhadapan dengan Korban

Menurutnya, dengan nanti adanya AWS region di Indonesia, para pelaku startup hingga perusahaan besar dapat memanfaatkan teknologi-teknologi canggih dari perusahaan tersebut.

Ini termasuk teknologi analitik, artificial intelligent, Internet of Things (IoT), machine learning, layanan mobile, dan infrastruktur teknologi informasi serverless yang tujuannya untuk menghasilkan inovasi.

“AWS region di Indonesia tentunya akan mendukung ekosistem startup agar bisa tumbuh pesat, serta membantu menciptakan lebih banyak pekerjaan dan perusahaan di sektor teknologi.

Selain itu, dapat mendorong ekonomi nasional dan juga memungkinkan perusahaan-perusahaan di berbagai sektor untuk menurunkan biaya dan meningkatkan fleksibilitas,” paparnya.

• Tim Evakuasi Diberangkatkan, 250 WNI dari Wuhan Ditempatkan di P Natuna dan Diobservasi 2 Minggu

Selain itu, Amazon juga berencana melaksanakan program peningkatan keterampilan cloud computing yang dirancang untuk membantu transformasi digital di Indonesia.

Upaya ini termasuk dengan menetapkan target untuk melatih ratusan ribu sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam berbagai keahlian layanan cloud pada tahun 2025.

“Mereka akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan instansi pelatihan terkait, termasuk lembaga pendidikan,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Saham Amazon melonjak, kekayaan Jeff Bezos bertambah Rp 180 triliun dalam 15 menit. Juga degan judul Jeff Bezos, orang terkaya di dunia akan berinvestasi di Indonesia