Berita Internasional
Pangeran MBS Dituding Retas Ponsel Orang Terkaya Dunia Jeff Bezos, Ini Bantahan Arab Saudi
PUTRA Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dituding meretas telepon orang terkaya dunia Jeff Bezos. Benarkah?
"Laporan media terbaru bahwa kerajaan berada di belakang peretasan telepon Tuan Jeff Bezos sangatlah absurd..."
PUTRA Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dituding meretas telepon orang terkaya dunia Jeff Bezos.
Menurut media Inggris, The Guardian, peretasan itu terjadi pada 2018. Saat itu, ponsel bos Amazon Jeff Bezos diretas setelah menerima video yang diduga berisi virus dari Pangeran MBS di WhatsApp.
• Pangeran MBS Disebut Retas Ponsel Orang Terkaya Dunia pada 2018, Terkait Pembunuhan Jamal Khashoggi?
• Tunangan Jamal Khashoggi Menyerukan Agar 5 Orang yang Dihukum Mati di Arab Saudi Tidak Dieksekusi
• Hukuman Mati 5 Orang Terkait Jamal Khashoggi Dicurigai untuk Lindungi Pangeran MBS, Kecaman Meluas
Begitu pesan itu diterima, sejumlah besar data diambil dari ponsel bos Amazon itu, demikian penyelidikan yang dilakukan PBB.
Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington, sebagaimana diwartakan AFP Rabu (22/1/2020), mengeluarkan pernyataan berisi bantahan.
"Laporan media terbaru bahwa kerajaan berada di belakang peretasan telepon Tuan Jeff Bezos sangatlah absurd," kata Kedubes Saudi di Twitter.
"Kami menyerukan agar diadakan investigasi atas klaim tersebut, sehingga kami bisa mendapatkan seluruh faktanya," ujar kedubes.

Setelah ponselnya diretas, The National Enquirer kemudian menerbitkan sebuah laporan tuduhan perselingkuhan orang terkaya dunia itu.
Dia memutuskan menyewa Kepala Keamanan Gavin de Becker, dan memutuskan menyelidiki kabar yang dilayangkan Enquirer pada Januari 2019.
Pada Maret tahun lalu, Becker menyimpulkan bahwa otoritas Saudi mempunyai akses untuk mendapatkan data pribadi Bezos.
"Berdasarkan investigasi dan keterangan pakar, kami menyimpulkan Saudi punya akses ke ponsel Bezos dan mendapat informasinya," ujar Becker.
Dia mencurigai David Pecker, CEO AMI, yang mempunyai hubungan dengan Putra Mahkota Saudi ketika kisah itu dipublikasikan.

Hubungannya dengan kasus pembunuhan Jamal Khashoggi
Berdasarkan laporan The Guardian, kemungkinan Riyadh meretas Bezos dikarenakan dia mempunyai harian The Washington Post.
Kaitannya, The Washington Post merupakan koran tempat Jamal Khashoggi bekerja.
Dia adalah jurnalis sekaligus kolumnis The Washington Post yang dibunuh di Turki pada 2 Oktober 2018.
Saat itu, Khashoggi dibunuh dan mayatnya diduga dilenyapkan dengan cairan asam ketika mengurus dokumen pernikahan di kantor Konsulat Saudi di Istanbul.
Dalam kasus ini, Pangeran MBS dicurigai sebagai dalang pembunuhan tersebut. Sebabnya, Khashoggi merupakan sosok yang vokal mengkritik Kerajaan Saudi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putra Mahkota MBS Dituding Retas Ponsel Jeff Bezos, Arab Saudi Beri Jawaban" Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS)
pembunuhan Jamal Khashoggi
The Washington Post
Bos Amazon Jeff Bezos
orang terkaya dunia Jeff Bezos
kolumnis The Washington Post
Momen Menlu Arab Saudi Bertemu Presiden Ukraina, Saudi Gelontorkan Dana Namun Ogah Ikutan Konflik |
![]() |
---|
Ericsson PHK 1.400 Tenaga Kerja Demi Memangkas Pengeluaran USD 880 Juta di Akhir 2023 |
![]() |
---|
Hasil Survei Ini Sebut Perempuan di Indonesia Lebih Banyak Melakukan Selingkuh Ketimbang Laki-laki |
![]() |
---|
Ya Ampun, Thailand dan Indonesia Ternyata Negara dengan Kasus Perselingkuhan Paling Banyak di Asia |
![]() |
---|
Negara dengan Kasus Perselingkuhan Terbanyak di Asia, Indonesia Urutan Kedua, Malaysia Paling Setia |
![]() |
---|