Banjir Jakarta
Hujan Sebentar Genangan di Mana-mana, Ketua Komisi D DPRD Nilai Pemprov DKI Tak Siap Hadapi Banjir
KETUA Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah memandang Pemprov DKI Jakarta tidak siap menghadapi bencana banjir yang terjadi pada 2020.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Ratusan lahan itu berada di empat kelurahan untuk dibebaskan pada 2020 ini, di antaranya Kelurahan Pejaten Timur, Tanjung Barat, Cililitan, dan Balekambang.
Sementara, Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco mengatakan, organisasinya menaruh perhatian yang besar terhadap banjir di Jakarta.
Karena itu, pihaknya mencari solusi dengan menggelar diskusi bersama Kementerian PUPR, Pemprov DKI Jakarta, Pengamat Tata Kota, dan DPRD DKI Jakarta di kantornya.
• Revitalisasi Monas Dihentikan Saat Nyaris Rampung, Kontraktor Minta Pemprov DKI Lunasi Ongkos Proyek
“Diskusi ini bukan untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar."
"Tapi diskusi ini bertujuan agar kita semua punya konsep besar penanggulangan bencana banjir."
"Dan semua rakyat Jakarta paham dan sadar tentang bahaya dan upaya yang bisa dilakukan dalam menangani banjir,” papar Baco.
Bukan Banjir Kiriman
Banjir pada 1 Januari 2020 di Jakarta bukanlah banjir kiriman atau banjir besar.
Banjir itu masuk ke dalam katagori banjir hujan lebat di DKI Jakarta.
Pengamat tata kota Nirwono Joga mengatakan, ada 4 tipe banjir yang kerap melanda Ibu Kota Jakarta.
• Sebut BAP Disusun dengan Menebak, Kivlan Zen Minta Wiranto dan Tito Karnavian Hadir ke Persidangan
Banjir pertama ialah banjir kiriman, yang disebabkan curah hujan tinggi di wilayah Bogor.
Kedua, banjir hujan lebat, yakni karena volume dan curah hujan berlebih di Ibu kota.
Ketiga, banjir rob di mana air laut naik karena beberapa penyebab faktor alam, misalnya bulan purnama.
• VIDEO Anyar Ungkap Pesawat Ukraina Ternyata Ditembak Dua Rudal Iran dengan Jeda 30 Detik
Terakhir, banjir besar di mana ketiga unsur tersebut tergabung menjadi satu dan biasa terjadi dalam siklus 5 tahun sekali.
"Tapi kalau yang kemarin itu bukan banjir kiriman, itu banjir karena curah hujan tinggi, kenapa banjir?"