Kecelakaan

Seorang ABK Berhasil Diselamatkan Nelayan Pulau Lancang Setelah Terapung Selama 12 jam di Laut Lepas

Ketika ditolong oleh nelayan Pulau Lancang, korban sedang ngapung berenang tanpa alat bantu atau alat renang.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Dokumentasi Kelurahan Pulau Pari
Seorang ABK KM Perindo, Samsul (29) berhasil diselamatkan usai terapung di tengah laut selama 12 jam oleh nelayan Pulau Lancang. 

Lebih jauh, Herman mengatakan, dirinya berharap agar pemerintah dapat membantu nelayan Natuna untuk memberikan secara hibah beberapa radio dengan jangkauan lebih luas.

Sehingga, apabila nelayan Natuna melihat KIA masuk di wilayah Natuna bisa langsung koordinasi degan KRI yang standby di sekitar perairan Natuna.

“Kalau ada bantuan Radio, aparat keamanan tidak perlu 24 jam amankan laut perbatasan Indonesia, khususnya laut Natuna, karena setiap hari nelayan Natuna turun ke laut, jadi cukup standby saja dan menunggu informasi dari nelayan Natuna,” harapnya.

Ditanyai berapa jumlah radio yang diinginkan, Herman mengaku sekitar 10 buah dan nantinya radio ini akan dibagi ke masing-masing kelompok nelayan yang ada di Natuna.

“Jadi tidak satu kelompok saja, kalau ada 10 radio, bisa 10 kelompok nelayan yang pegang, dan 10 kelompok nelayan ini kan tersebar wilayah tangkapnya," katanya.

"Setidaknya bisa memudahkan KRI melakukan pemantauan perbatasan laut Natuna yang merupakan pulau terdepan.” 

Tautan asal

Diberitakan sebelumnya, ucapan Susi Pudjiastuti saat menyaksikan penenggelaman kapal di perairan Tanjung Datuk, Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (6/10/2019), menjadi kenyataan.

Pengganti Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo memastikan ke depan tidak akan ada lagi penenggelaman kapal seperti yang selama ini dilakukan Susi Pudjiastuti.

Menteri Kelautan dan Perikatanan Susi Pudjiastuti seolah menungkap kata perpisahan usai dirinya menenggelamkan kapal di perairan Tanjung Datuk, Mempawah, Kalimantan Barat, Minggu (6/10/2019).

Menteri KKP Susi Pudjiastuti adakan konferensi pers di KKP
Menteri KKP Susi Pudjiastuti adakan konferensi pers di KKP (Youtube Kementerian Kelautan dan Perikanan)

Proses penenggalaman kapal tersebut diungkap Susi Pudjiastuti menjadi yang terakhir di masa jabatannya sebagai menteri pada kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi.

"Untuk saya, barangkali kabinet pemerintahan ini selesai, maka ini adalah penenggelaman kapal yang terakhir. Besok (Senin) akan kita lakukan penenggelaman kapal juga di Natuna," kata Susi Pudjiastuti.

 Bila Tak Sanggup Selesaikan Masalah Nelayan, Edhy Prabowo Bakal Mundur dari Jabatan Menteri

 Nelayan Keluhkan Sulitnya Urus Izin Melaut, Menteri Edhy Prabowo Janji Sederhanakan Perizinan

 Susi Pudjiastuti Pasang Syarat Bagi Pengikutnya yang Mau Difolbek, yang Melawan Bakal Diblok!

Dalam kegiatan tersebut, KKP menenggelamkan sebanyak 21 kapal.

Tiga di antaranya sudah ditenggelamkan di Kabupaten Sambas, karena kondisinya tidak bisa memungkinkan lagi untuk ditarik.

Di Natuna, pihak KKP akan menenggelamkan sebanyak 9 kapal, 6 di Batam, dan 6 di Belawan dengan total seluruhnya ada 42 kapal.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved