Kriminalitas

Korban Heran Diserang Orang Tak Dikenal di Halte Olimo Meski Merasa Tidak Pernah Punya Musuh

Novita Geraldine (24) heran, saat dia menjadi korban penyerangan dengan cara disilet orang tak dikenal pada bagian belakang lehernya di Halte Olimo.

Penulis: Junianto Hamonangan |
The Coverage
Ilustrasi. Penyerangan oleh orang tak dikenal di Olimo. 

Novita Geraldine (24) heran, saat dia menjadi korban penyerangan dengan cara disilet orang tak dikenal pada bagian belakang lehernya di Halte Olimo, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (26/1/2020).

Novita heran karena selama ini dirinya mengaku, dia tidak pernah memiliki musuh atau masalah dengan siapapun. Begitu pun dengan lokasi yang selama ini dilewati.

"Makanya heran juga motifnya apa karena, selama dua tahun, saya lewat situ, aman-aman aja. Paling ada pengemis atau gelandangan, tapi itu juga enggak pernah mengganggu," katanya, Senin (27/1).

Novita mengaku setiap harinya melintas di JPO Olimo yang berada tidak jauh dari apartemennya untuk kemudian naik bus Transjakarta.

Cina Membangun Rumah Sakit Berkapasitas 1000 Meski Korban Terjangkit Corona Mencapai 100000 Pasien

Anehnya pelaku tak mengambil barang berharga milik korban. "Nggak ada yang diambil. Dia beneran nggak nyentuh (barang bawaan) hanya leher aja," ujarnya.

Novita pun telah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Metro Tamansari dan berharap polisi segera menangkap pelaku untuk mengungkap motif teror ini.

Uang Rp 50 Juta untuk Mahasiswa yang Terisolasi di Wuhan Hanya Cukup untuk Kebutuhan Selama Dua Hari

Sebelumnya Novita Geraldine melalui akun twitternya @novitageraldine, membagikan pengalaman tidak mengenakkan yang dialami pada Minggu (26/1/2020) siang.

Ketika itu Novita diserang dari belakang oleh seseorang berjenis kelamin perempuan hingga menyebabkan luka irisan pada bagian belakang lehernya.

"Tadi sekitar jam 12an waktu mau turun dari tangga halte olimo tiba2 ada cewe yg nyerang dari belakang hati2 ya guys semoga ga kejadian di kalian juga," demikian ditulis Novita.

Petugas Sudin Damkar Mendapati Satu Orang Korban Meninggal Dunia Kebakaran di Kebayoran Lama

Sebelumnya, diberitakan, Ketua RW 06, Ahmad mengatakan, kepala keluarga korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) yakni Sumitro merupakan sosok warga yang baik dan penyabar.

Sehingga, warga sekitar kaget luar biasa mengetahui peristiwa yang dialami Sumitro bersama istri dan dua anaknya.

"Orangnya baik, enggak macam-macam dan saya yakin dia juga enggak punya musuh," papar Ahmad kepada wartawan di lokasi rumah Sumitto di Kecamatan Bojongsari, Depok, Jumat (10/1/2020).

 Pramugari Siwi Sidi Melaporkan Pihak yang Menghancurkan Nama Baik dengan Ungkap Dirinya Simpanan

Hal yang sama juga diungkapkan saksi mata, Nuradi yang mengatakan Sumitro merupakan warga asli Kampung Curug.

"Di lingkungan sinih dia enggak punya musuh dan kesehariannta memang sebagai montir bengkel motor," kata Nuradi.

 Rudal Iran Menembak Jatuh Pesawat Sipil yang Menewaskan 176 Jiwa dengan Memanasnya Konflik Lawan AS

Bahkan, seorang warga juga mengatakan bahwa Sumitro lebih memilih tinggal di rumah gubuknya dibanding berselisih paham dengan keluarga masalah rumah yang menjadi rebutan keluarganya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved