Banjir Jakarta
Pompa Penyedot Kerap Tenggelam, Ketinggian Air di Terowongan Gandhi Cuma Berkurang 70 Sentimeter
MENTERI PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono meninjau terowongan Gandhi yang masih terendam banjir, Sabtu (25/1/2020).
Penulis: Joko Supriyanto |
Imbasnya, kendaraan tak bisa melintas di terowongan tersebut.
Akses terowongan Gandhi yang terputus ini pun membuat beberapa petugas melakukan rekayasa pengalihan lalu lintas.
• Kontraktor Proyek Revitalisasi Monas Pakai Kantor Virtual, Pemprov DKI Baru Bayar Kontrak 75 Persen
"Karena air sudah sampai langit-langit underpass."
"Jadi sudah sejak kemarin tutup," kata Togatorop, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Perhubungan Kecamatan Kemayoran, Sabtu (25/1/2020)
Togatorop menuturkan, enam petugas dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas di jalan Underpass Gandhi School.
• DAFTAR Penasihat Ahli Kapolri, Ada Eks Ketua KPK, Pengamat Bilang Agar Terhindar dari Kriminalisasi
Tiga petugas di sisi selatan, dan tiga lainnya berada di sisi utara.
Selain itu, kendaraan dari arah selatan diarahkan berbelok ke kiri mengarah ke HBR Motik.
Begitu juga dengan yang dari arah utara, dibelokkan ke arah Wisma atlet.
Masih Terendam
Hujan lebat yang terjadi pada Jumat (24/1/2020) kemarin, mengakibatkan terowongan Gandhi Kemayoran ikut terendam hingga mencapai 4 meter.
Pantauan Wartakotalive.com hingga Sabtu siang, terowongan Gandhi masih tergenang air.
Tampak air berwarna cokelat itu nyaris mendekati atap terowongan, dan menyisakan ruang beberapa meter saja.
• Diperiksa Lagi Sebagai Tersangka Setelah 4 Tahun, RJ Lino: 6,5 Tahun Saya Bikin Kaya Perusahaan
Sementara, sejumlah petugas dari PPK Kemayoran tampak sudah berupaya menyedot air yang tertampung di bawah terowongan Gandhi, agar berkurang.
Mereka mengunakan 4 pompa yang diletakan di dua titik.
Air tersebut dibuang melalui sebuah saluran air.