Banjir Jakarta
Pompa Penyedot Kerap Tenggelam, Ketinggian Air di Terowongan Gandhi Cuma Berkurang 70 Sentimeter
MENTERI PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono meninjau terowongan Gandhi yang masih terendam banjir, Sabtu (25/1/2020).
Penulis: Joko Supriyanto |
Sering Terendam Banjir
Hampir 24 jam terowongan Gandhi Kemayoran, Jakarta Pusat tak kunjung surut setelah terendam banjir sejak Jumat kemarin.
Hingga saat ini proses penyedotan air pun terus dilakukan.
Rupanya, terowongan yang digunakan sebagai penghubung jalan warga ini, memang kerap kali tergenang ketika banjir.
• BREAKING NEWS: Siang Ini Roy Suryo Bakal Polisikan Petinggi Sunda Empire Rangga Sasana
Dan, terakhir kali pernah terjadi pada tahun 2017 lalu.
Hal itu diungkapkan Teddy (37), warga sekitar.
"Dulu juga pernah. Jadi enggak pertama kali."
• Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Suap Komisioner KPU, Hasto Kristiyanto Bilang untuk Jaga Muruah KPK
"Terakhir itu 2017 lalu, itu sampai 3 meter."
"Tapi ini lebih parah, hampir nyampe atap kalau yang sekarang," ungkap Teddy, Sabtu (25/1/2020).
Menurut Teddy, sejak terowongan Gandhi tergenang, biasanya pada sore hari banyak pedagang yang berjualan di kawasan itu.
• Roy Suryo Bilang Polisi Tertarik Lihat Jejak Digital Dugaan Kejahatan Siber Petinggi Sunda Empire
Terkadang terowongan itu digunakan sebagai tempat bermain anak.
"Ya kalau malam kan kadang ada pasar malam."
"Semalam jadi sepi karena ini masih terendam, jadi kalu mau nyeberang harus muter dulu," katanya.
Bukan Wewenang DKI
Juaini, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Jumat (24/01/2020) memastikan, terowongan Ghandi di Kemayoran yang terendam, bukanlah wewenang Pemprov DKI.