CPNS 2019
Ini 2 Alasan yang Membuat Pelamar CPNS 2019 Boleh Ganti Jadwal Tes SKD
Ini 2 Alasan yang Membuat Pelamar CPNS 2019 Boleh Ganti Jadwal Tes SKD. Simak selengkapnya di dalam berita ini.
JADWAL tes seleksi kompetensi dasar SKD CPNS 2019 sudah keluar di berbagai instansi.
Artinya para pelamar CPNS 2019 sudah bisa mempersiapkan diri menuju hari tes SKD.
Sebagian besar instansi memiliki jadwal tes SKD selama beberapa hari.
• Ini Penjelasan BKN Soal Kewajiban Legalisir Kartu Ujian CPNS 2019
Misalnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang memiliki jadwal tes SKD nmulai 27 Januari sampai 9 Februari 2019.
Begitu juga beberapa instansi lainnya, seperti Kemenkumham, Mahkamah Agung, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Timur, dan lainnya.
Tapi rupanya beberapa instansi membolehkan pelamar CPNS 2019 mengganti jadwal tes mereka dari yang telah ditetapkan.
Tetapi alasannya tidak boleh sembarangan.
• Ini yang Mesti Dipelajari Untuk Hadapi Soal TWK CPNS 2019, Terkait Pengamalan Pancasila
Hanya ada 2 alasan yang diijinkan untuk mengganti jadwal tes.
Kedua alasan itu adalah menikah, atau menjalankan ibadah seperti Umroh atau Haji.
SKD Harus 350 Kalau Mau Lolos
Berikutnya para pelamar CPNS 2019 juga harus memperbesar peluang lolos dari tes SKD.
Lalu bagaimanakah cara memperbesar peluang lulus SKD?
• 19 Desember, Pemkot Depok Umumkan Seleksi Administrasi CPNS 2019
Tahun 2018, banyak pelamar dengan nilai SKD tinggi tidak lolos lantaran gagal memenuhi passing grade soal tes karakteristik pribadi (TKP).
Padahal banyak dari mereka yang tidak lolos memiliki nilai SKD di atas 350 - 400.
Sedangkan mereka yang memiliki nilai SKD 320 atau 330 justru lolos.
Nah, tahun ini Kemenpan-RB menurunkan passing grade.
TWK hanya 65, TIU 80, dan TKP jadi hanya 135.
Artinya dalam CPNS 2019 akan semakin banyak peserta lulus perangkingan nilai SKD.
• Ini Daftar Instansi yang Telah Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2019
Dengan demikian para pelamar CPNS 2019 harus mengejar nilai di atas 350 untuk SKD.
Hanya dengan cara itu maka pelamar memiliki kesempatan lolos dari SKD CPNS 2019.
Lalu bagaimanakah caranya?
Cara paling utama adalah perbanyak latihan soal, dan hitunglah nilai.
Ini Tipe Soal TWK CPNS 2019
Berikutnya, seperti apakah soal SKD CPNS 2019?
• Cuma 98 Pelamar CPNS Kota Depok Lolos Seleksi Administrasi

Tampaknya tipenya tidak akan terlalu jauh berbeda dengan CPNS 2018 lalu.
Soal SKD pada dasarnya terdiri dari 3 jenis, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes inteligensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
Tahun 2018, TKP menjadi momok bagi para pendaftar CPNS.
Soal TKP cenderung terlampau sulit, sehingga membuat banyak pelamar gugur.
Bahkan Kemenpan-RB sampai membuat aturan baru saking terlalu banyak CPNS gugur akibat TKP.
Sementara itu, tipe soal TWK tahun lalu cenderung jarang soal-soal hafalan.
• 19 Desember, Pemkot Depok Umumkan Seleksi Administrasi CPNS 2019
• VIDEO: Ratusan Buruh Unjuk Rasa di Kantor Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Protes Soal Pemecatan
Mayoritas adalah soal-soal pengamalan pancasila, tetapi dalam bentuk rumit.
Soalnya dibuat agar para pelamar bingung menentukan jawabannya.
Nah, tampaknya tipe soal TWK itu akan keluar lagi pada SKD CPNS 2019.
Untuk itu para pelamar harus benar-benar mempelajari pengamalan pancasila.
Caranya tentu saja dengan memahami 45 butir pengamalan Pancasila dengan baik.
Inilah 45 butir pengamalan Pancasila :
Sila 1 : Ketuhanan YME
- Bangsa Indonesia percaya dengan Tuhan YME
- Percaya, Taqa sesuai agama masing-masing
- Menghormati dan kerjasama antar pemeluk agama
- Kerukunan hidup antar umat beragama
- Agama/kepercayaan hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
- Bebas menjalankan ibadah
- Tidak memaksakan agama
• Pakai Materai Jenis Ini, Pelamar CPNS 2019 Gugur di Seleksi Administrasi 2019, Ini Model yang Benar
Sila 2 : Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabat
- Kesamaan derajat, hak, kewajiban asasi tanpa membedakan
- Saling mencintai sesama
- Tenggang Rasa
- Tidak semena-mena ke orang lain
- Menjunjung nilai kemanusiaan
- Kegiatan kemanusiaan
- Membela kebenaran dan keadilan
- Bangsa Indonesia bagian dari seluruh umat manusia
- Menghormati dan kerjasama dengan bangsa lain
• Tak Diduga, Kesalahan Super Sepele Ini Ternyata Sebabkan Tak Lolos Administrasi CPNS 2019
Sila 3 : Persatuan Indonesia
- Kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
- rela berkorban untuk negara
- Cinta tanah air
- Bangga atas bangsa tanah air
- Ketertiban dunia > dasar kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial
- Persatuan dasar bhineka tunggal ika
- Pergaulan > persatuan dan kesatuan bangsa
• Jangan Lupa! Ini Langkah-Langkah Melakukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2019
Sila 4 : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Kedudukan, hak, kewajiban sama
- Tidak memaksakan kehendak
- Musyawarah untuk kepetingan bersama
- Musyawarah > mufakat > kekeluargaan
- Menghormati, menjunjung keputusan musyawarah
- Dalam musyawarah mendahulukan kepentingan bersama
- Musyawarah berdasarkan akal sehat dan hati nurani
- Keputusan musyawarah menjadi tanggung jawab moral, benar, adil, dan persatuan
- Wakil rakyat > permusyawaratan
• Jangan Lupa! Ini Langkah-Langkah Melakukan Sanggah Seleksi Administrasi CPNS 2019
Sila 5 : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
-Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-5 (Kelima) Pancasila
-Berlaku adil terhadap sesama
-Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan
-Suka bekerja keras
-Tidak berperilaku boros
-Tidak bergaya hidup mewah
-Suka berhemat
-Tidak melanggar peraturan yang berkaitan dengan kepentingan umum
-Tidak menyalahgunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi
-Tidak merusak fasilitas umum
-Tidak malas dalam bekerja
-Menghargai hasil karya orang lain
-Tidak menggunakan mobil pribadi untuk kebut-kebutan di jalan raya
-Tidak merusak lingkungan yang dapat membahayakan masyarakat
-Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama
-Gotong royong membangun jalan
-Gotong royong membersihkan sungai
-Membantu perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan usaha
-Memberdayakan potensi wisata desa
-Menjaga suasana kekeluargaan di lingkungan masyarakat
-Tidak bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat
-Menolong orang lain untuk mandiri
-Berpartisipasi untuk membangun desa
-Tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat sekitar
-Memelihara fasilitas umum
-Gotong royong membangun jembatan
-Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang
-Melindungi hak-hak orang lain
-Melakukan kegiatan untuk kesejahteraan bersama
-Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain
-Tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu tetangga.(cc)