Lalu Lintas

Terdapat Motor CBR dan Mobil Honda Jazz di Lokasi Kuburan Ribuan Kendaraan di Teluk Puncung Bekasi

Area lahan itu milik Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota yang dijadikan tempat penampungan barang bukti pelanggaran lalu lintas.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Lahan di kawasan Jalan Pejuang, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi menjadi 'kuburan' ribuan kendaraan. Selain mobil juga terdapat motor yang disita merupakan jenis bebek atau matik, seperti Honda Beat, Vario, maupun Supra X. Di samping itu, ada juga jenis motor sport jenis Honda CBR dan satu Kawasaki Ninja. 

"Ini semakin hari semakin bertambah, banyak yang engga diambil jadi biarin menumpuk gini aja," ucap dia.

Kebanyakan motor yang disita merupakan jenis bebek atau matik, seperti Honda Beat, Vario, maupun Supra X. Di samping itu, ada juga jenis motor sport jenis Honda CBR dan satu Kawasaki Ninja.
Kebanyakan motor yang disita merupakan jenis bebek atau matik, seperti Honda Beat, Vario, maupun Supra X. Di samping itu, ada juga jenis motor sport jenis Honda CBR dan satu Kawasaki Ninja. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Meski demikian, ada sejumlah warga yang datang mengambil kendaraannya setelah proses administrasi rampung diurus di Polres.

"Satu atau dua si ada yang datang bawa kendaraannya. Nunjukin memo surat-surat adminstrasi gitu. Kadang juga kendaraan sudah 5 atau 10 tahun disini baru dibawa," kata dia.

Lahan di kawasan Jalan Pejuang, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi menjadi 'kuburan' ribuan kendaraan.
Lahan di kawasan Jalan Pejuang, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi menjadi 'kuburan' ribuan kendaraan. (Warta Kota)

Sementara Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Ojo Ruslani membenarkan ribuan kendaraan itu merupakan sitaan tilang dan kecelakaan.

"Itu di Teluk Pucung kendaraan tilang dam kecelakaan. Tapi bukan hanya itu aja sebenarnya tapi ada juga dari reserse kriminal punya ada di situ," kata Ojo.

Hasil Autopsi Jasad Lina Istri Sule akan Menjawab Misteri Jari Korban yang Membiru Bukti Tidak Wajar

Sebenarnya, area penyimpanan kendaraan tilang dan kecelakaan ada di belakang kantor Polres. Akan tetapi sudah tak mampu menampung, sehingga disimpan di area daerah Teluk Pucung.

"Sebenarnya ketika urusan mereka sudah selesai bisa menunjukkan SIM dan STNK, sudah selesai tidak ada hak kita untuk menahan. Tapi ini kok malah engga pada diambil sampai lama," ungkap Ojo.

Pengendara yang Merokok Termasuk dalam Kategori Pelanggaran dalam Penerapan Tilang Elektonik

Ojo juga mengaku bingung atas jumlah kendaraan yang terus bertambah sedangkan luas lahan terbatas.

Sebab, sambung Ojo, tidak ada aturan mengenai batasan waktu pengambilan barang sitaan tilang dan kecelakaan itu.

"Belum ada secara aturan yang legal untuk kita melakukan pemusnahan atau lelang," papar Ojo.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved