Aksi Pemalak Sopir Truk di Jalan Kapuk Kamal Leluasa karena Mencatut Jenderal Bintang Dua di Karcis

Firmansyah, pelaku pemalakan di Jalan Kapuk Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara yang viral di media sosial beraksi dengan mencatut jenderal bintang dua kepolisian di karcis yang dipakainya.

Seperti dalam unggahan akun Instagram @romansadopirtruck, tersangka beraksi dengan membagikan karcis kepada para sopir dan diberi tulisan jenderal bintang dua di kepolisian.

• Rumah Warga Kota Bekasi Hancur dan Korban Menderita Luka Parah Akibat Tabung Gas Melon Meledak

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Arief Ardiansyah mengatakan, modus tersebut dilakukan tersangka dengan tulisan tangan.

"Dia kerja sendiri."

"Jadi, dia bikin sendiri kuponnya," ujar Arief, Selasa (21/1/2020).

Arief menambahkan dalam menjalankan aksinya, tersangka tidak berkomplot dengan siapapun dan mencantumkan nominal puluhan ribu rupiah di dalam karcis buatannya.

"Kalau tidak dibayar sesuai kupon, dia marah-marah," kata Arief.

• Polisi Menantang Bukti Soal Pengakuan Luthfi Pembawa Bendera Ungkap Dirinya Disetrum dan Dipukuli

Tersangka diketahui sudah menjalankan aksinya selama berbulan-bulan dan biasa beraksi setiap hari kerja yakni mulai Senin hingga Jumat.

Minimal, Firmansyah minta uang minimal Rp 20.000.

• Imigrasi Ungkap WNA Cina Tewas karena Over Dosis yang Berbeda dari Dugaan yang Disampaikan Dia Sakit

Ada pun tersangka ditangkap di sekitar lokasi pemalakan, pada Minggu (19/1/2020) usai aksinya viral di media sosial.

Firmansyah dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan pengancaman dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

• Pemeras Sopir Truk di Jalan Kapuk Kamal Jakarta Utara Pernah Bobol Gudang

Sebelum ini, diberitakan pemalakan tidak memandang status, siapa saja bisa jadi korban. 

Termasuk kisah yang dialami Sherina, beberapa waktu lalu.

Melakukan upaya perlawanan terhadap geng motor yang merajalela, Sherina Munaf mengabarkan peristiwa yang dialaminya ke dunia maya, tepatnya lewat akun miliknya di Twitter.

Penyanyi yang punya 9,9 juta followers ini melaporkan peristiwa kriminalitas yang dialaminya di Jalan Cihampelas, kota Bandung.