Pemeras Sopir Truk di Jalan Kapuk Kamal Jakarta Utara Pernah Bobol Gudang

Pelaku pemerasan, Firmansyah, yang melakukan aksinya di Jalan Kapuk Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara ditangkap jajaran Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara.

Sebelumnya, aksi kejahatan jalanan di Kapuk Kamal itu sempat viral di media sosial.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Arief Ardiansyah mengatakan, tersangka ditangkap di sekitar lokasi pemalakan, pada Minggu (19/1/2020).

Tersangka beraksi memaksa meminta uang menggunakan modus kupon kepada sopir truk yang melintas di lokasi kejadian.

Setiap kali beraksi, pelaku meminta uang minimal Rp 20.000 dari setiap sopir truk yang melintas.

• Air Bersih Menyembur di Jalan Boulevard BGR Kelapa Gading Dimanfaatkan Warga Cuci Motor Hingga Mandi

• Kades Tambun Minta Bupati Fokus Benahi Kali di Kabupaten Bekasi

"(Jika kurang) orang yang meminta uang ini marah-marah serta memukul-mukul truknya," kata Arief.

Setiap hari, tersangka rata-rata bisa memperoleh Rp 200.000-300.000 dari aksi pemerasannya dari minimal 10 kupon per hari.

Firmansyah merupakan seorang residivis yang sudah keluar-masuk penjara. Tersangka juga mengaku bahwa dirinya pernah meringkuk di bui.

"Iya, saya residivis," kata Firmansyah.

Pelaku pemalakan itu pernah di penjara beberapa tahun lalu terkait kasus pencurian dengan pemberatan yakni membobol salah satu gudang di Jakarta.

"Saya dulu kasus 363 (KUHP). Pernah nyuri di gudang," ucapnya.

• Rumah di Bekasi Hancur Akibat Ledakan Tabung Gas, Saksi: Seperti Bom

• Kesiapan Personil Logistik Dan Posko PMI Dalam Penanggulangan Bencana

Atas perbuatannya, Firmansyah dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan. Ancaman hukumannya yakni 9 tahun penjara.

Aksi tersangka saat melakukan pemerasan  viral di media sosial seusai disebar via Instagram lewat akun @romansasopirtruck pada 17 Januari 2020.

Dalam media sosial itu, gambar menampilkan karcis yang dipakai untuk memeras sopir truk.