Kembar Identik Nadya dan Nabila yang Terpisah 16 Tahun Ingin Cari Orang Tua Kandungnya

Terpisah dengan orang tua kandung tentu bukanlah hal yang diinginkan seorang anak di manapun.

Terlebih perpisahan itu terjadi sejak baru saja dilahirkan ke dunia.

Namun, keadaan ekonomi yang membuat kembar identik yang terpisah belasan tahun bertemu.

Adalah Nadya Tri Elvira (16) dan Nabila Azzahra (16) terpisah dengan orang tua kandung dan juga saudara kembar kandungnya.

Saat berbincang dengan Warta Kota sembari makan malak di salah satu restoran di kawasan Margonda, Depok, keduanya tampak begitu suka cita.

Bahkan si kembar Nadya dan Nabila berencana mencari orang tua kandung mereka.

"Sampai sekarang memang kita belum tahu orang tua kandung kita ada di mana," kata Nadya.

Nabila pun menimpali jika mereka ada niat untuk mencari orang tua kandungnya meski tak mudah.

"Karena memang enggak ada yang tahu di mana, orang tua (angkat) kami juga masing-masing sudah lost contact sama sekali," kata Nadya.

Lain halnya dengan Nabila, dengan tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan yang nyatanya sebagai tanah kelahirannya.

Nabila mengaku dirinya termasuk yang paling sering dikunjungi orang tua kandungnya.

"Waktu kecil sering datang, nengokin aku, tapi setelah usia ku dua tahun sudah enggak pernah lagi," kata Nabila seperti yang diceritakan orang tua angkatnya kepadanya.

Bukan sekedar mencari keberadaan orang tua kandung, keduanya pun dihadapkan oleh keadaan untuk mencari lagi saudara kembarnya yang kini belum juga terungkap.

"Kalau kata saksi yang tahu orang tua kami melahirkan itu, memang ada tiga kembar tapi sampai sekarang enggak ada yang tahu yang satu lagi itu di mana," papar Nabila.

Simpang siur, merupakan dua kalimat pengakhir dari pernyataan Nabila terkait saudara kandungnya itu yang belum bisa dinyatakan secara pasti bahwa kedua gadis kembar ini benarkah tiga bersaudara ataukah hanya berdua.

Jejak kelurga dari orang tua kandungnya pun diakui Nabila tak menemukan titik terang.

"Karena memang kita enggak ada yang tahu saudara-saudaranya dari orang tua kandung kita itu di mana," papar Nabila.

Saudara kandung yang belum diketahui ini merupakan putri pertama dari ketiganya, dengan urutan Nadya merupakan putri kedua sementara Nabila merupakan bungsu dari tiga saudara kembar ini.

Takdir

Rencana Tuhan memang tak ada yang tahu, meski manusia berencana namun Tuhanlah yang menentukan.

Itu juga yang terjadi dalam kehidupan Nabila Azzahra (16) dan Nadya Tri Elvira (16).

Gadis yang terlahir kembar dari tanah Makassar ini terpaksa terpisahkan saat baru lahir ke dunia.

Bukanlah keinginan ataupun maksud hati orang tua kandung si kembar yang menginginkan hal tersebut.

• Gadis Kembar Depok Diboyong dari Makassar Naik Kapal Laut dan Dulu Ditebus Rp 5 Juta dari RS

• Orangtua Angkat Sengaja Simpan Identitas Si Kembar Identik yang Terpisah karena Takut Kehilangan

Namun, kenyataan membuat Nadya dan Nabila tak dapat berkumpul sebagaimana anak kembar lainnya yang dapat berbagi suka, duka, canda dan tawa bersama setiap saat.

"Ya tentu kami sebagai anak ada rasa kecewa tapi kami tahu bahwa orang tua kami memang tidak mampu menebus kami di rumah sakit atau mengurus kami karena enggak punya biaya," kata si kembar saling bersautan saat berbincang-bincang dengan Warta Kota sembari makan malam di kawasan Margonda, Depok, Kamis (16/1/2020).

Ya, sejak Selasa (14/1/2020) kedua gadis kembar berkerudung ini akhirnya bertemu setelah 16 tahun terpisah karena keadaan.

• Total Hadiah Rp 260 Juta, Ini Jadwal dan Skema Lomba Indonesia Gaming League Season 2, Buruan Daftar

Bahkan, saat berbincang dengan Warta Kota menjadi makan malam pertama mereka di luar kegiatan padat menghandiri undangan televisi untuk wwancara.

Keceriaan keduanya begitu terasa, saling lempar tawa dan senyum serta jawaban menghiasi sepanjang obrolan santai bersama Warta Kota yang juga dihadiri oleh kedua orang tua angkat Nabila dan kakak angkat Nadya.

Kehebohan terjadi saat memilih menu disebuah restoran pizza.

Dengan memiliki kesenangan yang sama pada makanan khususnya es batu.

Nabila dan Nadya heboh dalam mencari minuman saat disodorkan menu oleh pelayan.

• Sudah Dua Kali Dipenjara, Pencuri Motor Ini Masih Saja Beraksi, Malu Saat Ditampilkan depan Jurnalis

"Yang ada es batunya coba cari, mana, mana," tutur keduanya saling bersautan.

Ya, sebagai kembar identik, keduanya memiliki hobi atau kegemaran yang sama. Salah satu diantaranya adalah gemar makan es batu.

Uniknya, pesanan keduanya yang sama-sama memilih minuman berisikan potongan buah, sama-sama menyisakan isi dari potongan buah dan air dari minuman tersebut.

Sementara es batu di kedua gelas gadis ini ludes tak bersisa. Bahkan gelas minuman Triadi (38), kakak angkat Nadya, turut diseret mendekati Nadya sembari berkata ke sang kakak.

"Es batunya buat aku ya, masih ada enggak?," kata Nadya.

"Iya," jawab Triadi singkat seraya tersenyum.

• VIDEO: Besi Behel Proyek Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Becakayu Jadi Sasaran Aksi Pencurian

Sementara itu, sikap santai namun terarah dalam menjawab setiap pertanyaan ditunjukan oleh keduanya.

Nabila mengaku senang bisa bertemu dengan kembarannya di Depok.

Sebelum bertemu secara langsung, Nabila mengaku deg-degan namun tak sabar menantikan momen bersejarah dalam hidupnya itu.

"Sudah enggak sabar mau ketemu karena kan aku mau kasih surprise ke dia (Nadya), harusnya itu kita ketemu Kamis (16/1/2020) tapi dimajuin biar Nadya surprise," kata Nabila.

Tak mau ketinggalan, Nadya juga menunjukan wajah yang sumringah saat memberikan jawabannya mengenai pertemuan keduanya.

• Tukang Bakso dan Warteg di Depok Dipasang Alat Perekam Data Online untuk Memantau Perolehan Pajak

Adik kembarnya itu sukses membuat kejutan dalam hidup Nadya.

"Senang banget karena emang enggak nyangka bakal ketemu Selasa (14/1/2020) kan jadwalnya Nabila ke sini Kamis," tutur Nadya.

Nabila datang dari Makassar ke Depok bersama orang tua angkatnya yakni Jahro (63) dan Ramli (66) menggunakan pesawat terbang.

Pertemuan kakak adik kandung ini terjadi setelah di fasilitasi oleh pihak ketiga.

Padahal, kata Nabila dan Nadya, keduanya berencana bertemu pada saat hari ulang tahun mereka yakni pada 13 Maret mendatang.

"Tapi ternyata sudah ramai duluan di IG sama twitter, jadinya kita diundang sama TV untuk datang ke sini, difasilitasi untuk ketemuan, yaudah," kata Nabila.

Nabila sendiri merupakan putri tunggal dari Jahro dan Ramli yang mengangkatnya sebagai anak sejak berusia dua minggu pasca dilahirkan.

Sementara Nadya bungsu dari lima orang anak dari pasangan suami istri yang enggan disebutkan namanya ini yang tinggal di daerah Depok.

• Ini Wajah Pasutri Spesialis Curanmor Yang Sudah Beraksi Lebih Dari 100 Kali, Dibekuk Polda Metro

Dengan perbedaan latar belakang keluarga, keduanya langsung bertukar cerita mengenai pengalaman hidup masing-masing.

"Yang paling banyak cerita sih aku, kalau dia jarang mungkin karena yang paling banyak masalah itu aku," kata Nabila diikuti tawa keduanya.

Nadya tercatat sebagai siswi Kelas XI di Al Azhar Asy Syarif, Depok. Sementara Nabila merupakan siswi Kelas XI PGRI Sungguminasa.

Nabila diangkat anak oleh Jahro dan Ramli, seorang pemilik tambal ban di Makassar.

Sedangkan Nadya masuk ke keluarga dengan ekonomi tingkat menengah ke atas.

• VIDEO: Tak Sanggup Menulis Cerita Lagi, Rano Karno Tegaskan Cinta Si Doel Berakhir

Hingga kini, keduanya mengaku belum sempat melakukan kegiatan sekedar untuk jalan-jalan lantaran padatnya jadwal mengisi acara disejumlah program televisi.

"Kita padahal jadwalin mau jalan-jalan ke mal atau kemana gitu tapi belum sempat," papar Nadya diamini Nabila.

Nabila direncanakan berada di Jakarta yang menempati sebuah hotel di bilangan Mampang, Jakarta Selatan selama satu minggu.

Nabila mengatakan ini adalah kali pertama dirinya memijakan kaki di Jakarta.