Orangtua Angkat Sengaja Simpan Identitas Si Kembar Identik yang Terpisah karena Takut Kehilangan

Orangtua angkat si kembar identik Nabilla dan Nadya menyembunyikan identitas anaknya karena takut kehilangan.

Senyum ceria selalu menghiasi sejak awal kedatangan kembar identik Nabila Azzahra (16) dan Nadya Tri Elvira (16) saat berbincang dengan Warta Kota di bilangan Margonda, Depok, Kamis (16/1/2020).

Kedua kembar ini terpisah sejak berusia hitungan hari saat di rumah sakit.

Ketika itu ibu kandung mereka ternyata melahirkan gadis kembar tiga.

"Waktu itu saya ditawarkan untuk mengangkat anak tapi saya bilang saya enggak mau cuma mengurus saja, tapi saya mau dia benar-benar jadi anak saya," ujar Ramli (66) ayah angkat Nabila.

Dengan alasan itu, Ramli dan sang istri yakni Johra (63) akhirnya sepakat dengan orang tua kandung Nabila.

Kemudian, suami istri asli Makassar dan tinggal di Makassar ini pun membawa pulang Nabila ke rumahnya beserta akta kelahiran gadis berkerudung ini.

"Saya enggak mau nanti disangkanya bawa kabur atau menculik anak orang, sampai akhirnya nama dia masuk di KK (kartu keluarga) saya dan sebagai anak kandung," papar Ramli.

Keputusan Ramli dan Johra mengangkat Nabila bukan hanya sekedar menolong orang tua kandung Nabila yang memang tergolong keluarga tak mampu karena tak dapat menebus ketiga putri kembarnya di rumah sakit saat dilahirkan.

"Karena waktu itu saya juga belum punya anak, jadi kita mikirnya ya buat pancinganlah," kata Johra.

Akan tetapi, hingga kini, pasangan suami istri yang sehari-harinya mencari nafkah dengan membuka tambal ban hanya memiliki Nabila seorang.

Sampai kemudian, Johra dan Ramli dihadapkan pada satu keadaan sang buah hati mengetahui asal usulnya yang ternyata memiliki saudara kembar.

Sontak hal ini menjadi pukulan batin bagi Johra dan Ramli.

Sebagai anak tunggal, Nabila begitu disayang oleh Johra dan Ramli.

Hingga akhirnya, ketika Nabila bertanya apakah dirinya benar memiliki saudara kembar yakni Nadya yang kini tinggal di Depok, Johra memberitahukan kenyataan yang sesungguhnya.