Ini Wajah Pasutri Spesialis Curanmor Yang Sudah Beraksi Lebih Dari 100 Kali, Dibekuk Polda Metro
Ini Wajah Pasutri Spesialis Curanmor Yang Sudah Beraksi Lebih Dari 100 Kali, Dibekuk Polda Metro
Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membekuk pasangan suami istri, spesialis pelaku pencurian motor, yakni RW (19) alias Rendi dan M (27) alias Lia.
Kedua pelaku diketahui sudah beraksi lebih dari 100 kali di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, Depok dan Kabupaten Bogor. Mereka dibekuk petugas di kediamannya di Apartemen Boutique, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan dari pengakuan keduanya, diketahui mereka sudah beraksi sejak 2018 lalu.
• Jadi Supir Taksi Online, Pentolan Curanmor Hanya Berkamuflase
• Pemkot Tangerang Manfaatkan Lahan di Kantor untuk Tanam Sayur Hidroponik
"Dari pengakuan mereka dan dari hasil penyelidikan, sejak 2018 itu, mereka sudah beraksi sedikitnya 116 kali di wilayah Jakarta Timur, Depok dan Kabupaten Bogor yakni Citereup dan Cibinong, serta di Jakarta Barat," kata Yusri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/1/2020).
Rinciannya kata Yusri adalah di Cibubur, Jakarta Timur 25 kali; di Ciracas Jakarta Timur 5 kali; di Cengkareng, Jakarta Barat sekali, di Citeurep, Kabupaten Bogor 30 kali; di Cibinong, Bogor, 30 kali; dan di Depok 25 kali.
"Sasaran mereka adalah sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan, halaman rumah atau kontrakan, dan di depan toko," kata Yusri.
Sebelum beraksi kata Yusri, keduanya dengan mengendarai sepeda motor berkeliling ke sejumlah pemukiman dan wilayah.
• Pohon Kurma di Masjid Agung Kota Tasikmalaya Berbuah, Dua Bulan Lagi Panen, Ini Manfaat untuk Tubuh
"Jika sudah mendapat dan menentukan target, kedua pelaku mendekati motor dan membuka paksa kunci sepeda motor dengan menggunakan kunci T," kata Yusri.
RW alias Rendi katanya berperan sebagai eksekutor atau pemetik, sementara Lia istrinya berperan sebagai joki dan memantau keadaan sekitar.
"Saat ini kami sedang dalami dan telusuri korban mereka lainnya serta kemungkinan ada pelaku lain yang beraksi bersama mereka. Juga kami dalami pelaku penadah motor hasil curian mereka," kata Yusri.
Menurut Yusri sebagian besar sepeda motor yang mereka sasar adalah motor berjenis matic. "Karena dianggap lebih mudah dicongkel dan dicuri," kata Yusri.
• Penyakit Pneumonia Seperti di Wuhan, Penyakit yang Sebabkan Gangguan Pernafasan
Dari hasil pendalaman petugas kata Yusri diketahui bahwa ayah atau orangtua tersangka RW alias Rendi, adalah residivis kasus curanmor pula.
"Orangtua RW alias Rendi ini diketahui adalah residivis kasus serupa yakni curanmor," katanya.
Terungkapnya kasus ini kata Yusri berawal dari laporan korban MP warga Jakarta Barat yang kehilangan sepeda motornya saat diparkir di luar rumahnya pada Senin 21 Oktober 2019 lalu.
"Dari sana dilakukan penyelidikan dan identifikasi pelaku, karena aksi pencurian mereka saat itu viral di media sosial," kata Yusri.
• Prabowo Kunjungi Tujuh Negara, Politisi Demokrat Nyinyir : Modernisasi Alutsista Bukan Jalan-jalan