PRIA Tamatan SD Palsukan Website Perusahaan Sekuritas, Belajar dari Internet, Raup Rp 80 Juta
APARAT Polda Metro Jaya membekuk empat pemalsu website PT Trimegah Sekuritas Indonesia TBK pada 5 Desember 2019.
Keduanya menyatakan hanya bersimpati dengan kasus yang menimpa Lutfi yang ditangani oleh PN Jakpus.
"Tidak ada motif uang. Lebih ke aktualisasi diri, memang mereka punya kemampuan luar biasa dan fantastis."
• KPK Siap-siap Masukkan Kader PDIP Harun Masiku ke Daftar Buronan
"Mereka punya log sendiri, mereka yang retas itu mereka datakan."
"Ada kanada, Amerika, Brasil," ungkap Dani.
Di sisi lain, ia mengungkapkan keduanya juga tidak ada kedekatan dengan Lutfi.
• Kapal Cina Kembali Masuki Natuna, Gerindra Minta Pemerintah Tak Usah Utang Lagi ke Sana
"Mereka tidak ada kedekatan dengan Lutfi, mereka hanya bersimpati dengan sidang kasus Lutfi," bebernya.
Sementara, Ketua PN Jakarta Pusat Yanto menyatakan, peretasan yang berlangsung selama satu minggu tersebut telah membuat banyak perkara dihilangkan oleh kedua pelaku.
"Ada banyak perkara yang dihilangkan pelaku dari website resmi kami."
• PKS Nilai Dewan Pengawas KPK Bikin Penyelidikan Kasus Suap Komisioner KPU Birokratis dan Memble
"Itu informasi kasus-kasus untuk masyarakat selama ini ada di website. Tapi kami ada back upnya," tutur Yanto.
Dia menyebutkan, kasus tersebut bisa jadi pelajaran bagi semua pihak.
"Mudah mudahan ini menjadi pelajaran pelaku lain untuk menghentikan kegiatannya lagi."
• KKB Tembak Bus PT Freeport Setelah Sebelumnya Lukai Anggota Brimob, Pelakunya Kabur Masuk Hutan
"Karena secanggih apapun bisa ditangkap," cetusnya.
Peretasan website PN Jakarta Pusat terjadi pada 18 Desember 2019 lalu.
AY diketahui menghubungi CA untuk membantunya melakukan deface situs pn-jakartapusat.go.id.
• KRONOLOGI Bus Freeport Diberondong Peluru KKB, Terdengar Lima Kali Letusan
Ketika itu, AY mengundang CA datang ke Apartemen Green Pramuka, untuk melakukan peretasan tersebut.