Perang AS Vs Iran
Operasi AS Bunuh Komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani Dibantu Intelijen Israel
TEWASNYA Jenderal Iran Qasem Soleimani dalam operasi AS pada 3 Januari lalu ternyata tak lepas dari peran intelijen Israel.
Maka, sebelum bertolak ke Yunani, Netanyahu sempat menyatakan 'kejadian yang sangat dramatis' bakal terjadi di Timur Tengah.
"Kita tahu kawasan kita ini panas. Bakal terjadi kejadian sangat dramatis..."
TEWASNYA Jenderal Iran Qasem Soleimani dalam operasi AS pada 3 Januari lalu ternyata tak lepas dari peran intelijen Israel.
Komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani terbunuh ketika berada di Bandara Internasional Baghdad, Irak.
Dia tewas bersama wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, ketika mobil mereka dihantam rudal AS.
• Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran Mengaku Sangat Malu Anak Buahnya Tembak Pesawat Ukraina
• Istri Pilot Pesawat Ukraina Minta Tak Terbang, Suami: Siapa yang Menerbangkannya jika Bukan Aku?
• Demontrans di Iran Tuding Pejabat Setempat Pembohong, Begini Pengakuan Iran Tembak Pesawat Ukraina

Dalam laporan NBC News Jumat (10/1/2020), intelijen AS sudah mengetahui pesawat Aibur A320 milik maskapai Suriah Cham Wings Airlines yang ditumpangi Soleimani telah mendarat.
Dikutip Middle East Monitor Senin (13/1/2020), mereka mendapat laporan mengenai lokasi maupun jam berapa pesawat itu mendarat.
Intelijen Israel kemudian mengonfirmasi informasi yang dipunyai AS, dan berujung pada serangan yang menewaskan jenderal Iran itu.
Washington disebut hanya memberi tahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai kebijakan mereka untuk menggelar serangan.

Maka, sebelum bertolak ke Yunani, Netanyahu sempat menyatakan 'kejadian yang sangat dramatis' bakal terjadi di Timur Tengah.
"Kita tahu kawasan kita ini panas. Bakal terjadi kejadian sangat dramatis," katanya di Bandara Ben Gurion, dikutip The Times of Israel.
PM Israel Benjamin Netanyahu melanjutkan, jajarannya bakal meningkatkan kewaspadaan dan memonitor serta mendiskusikannya dengan AS.

Sasar pejabat senior Iran lainnya
Kemudian di hari yang sama, Washington Post memberitakan bahwa AS mencoba melenyapkan pejabat militer senior Iran yang lain.
Target yang disasar adalah Abdul Reza Shahlai, yang merupakan komandan senior di Garda Revolusi Iran. Namun gagal.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Intelijen AS
intelijen Israel
jenderal qasem soleimani
jenderal Iran Qasem Soleimani
PM Israel Benjamin Netanyahu
Abdul Reza Shahlai
Komandan Pasukan Quds Qasem Soleimani
Orang Nomor 2 Iran Tewas, Ayatollah Ali Khamenei Kembali Ancam AS, Ini 5 Fakta Kekuatan Militer Iran |
![]() |
---|
Pengadilan Keluarkan Surat Penangkapan Presiden AS Donald Trump Terkait Pembunuhan Jenderal Iran |
![]() |
---|
Bantu Bunuh Jenderal Qasem Soleimani, Agen Rahasia yang Jadi Mata-mata AS Ini Akan Dieksekusi Iran |
![]() |
---|
UPDATE Akibat Serangan Rudal Iran, 50 Tentara AS Alami Cedera Otak Traumatis |
![]() |
---|
Politisi Iran Gelar Sayembara: Rp 40 Miliar bagi yang Bisa Bunuh Donald Trump |
![]() |
---|