Breaking News

Satu Keluarga di Depok Dianiaya Orang Tak Dikenal dengan Benda Tumpul Untungnya Diselamatkan Warga

Penganiayaan brutal telah dilakukan oleh pelaku yang dilakukan secara kejam terhadap satu keluarga terjadi di Bojongsari, Kota Depok.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00. 

Penganiayaan brutal dilakukan oleh pelaku tak dikenal, yang dilakukan secara kejam terhadap satu keluarga terjadi di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00.

Penyerangan membabi buta oleh orang tak dikenal (OTK) tersebut dilakukan kepada suami SU (45), istri ZA (40), dan dua orang anak yakni FD (6) serta FI (4).

Peristiwa tersebut menyebabkan korban luka parah di bagian kepala menggunakan benda tumpul.

Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00.
Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Beruntung, keluarga tersebut diselamatkan warga sekitar, sehingga nyawa keempatnya pun masih dapat tertolong meski darah terus mengalir di bagian lukanya.

"Keterangan dari saksi yang pertama kali mendapat laporan dari anak korban mengaku pelaku seorang diri masuk (ke rumah) dari pintu belakang tidak terkunci. Kemudian langsung membabi buta memukulkan benda keras seperti gagang besi ke kepala satu keluarga tersebut sedang tidur," kata Ketua RW setempat Ahmad, Jumat (10/01/2020).

Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00.
Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Menurut Ahmad, lokasi kejadian yang tepat berada di belakang halaman SDN yang dikenal sepi dan jauh dari tetangga.

Hal tersebut, kata dia, memudahkan pelaku untuk melarikan diri setelah melakukan aksinya.

"Korban SU sebagai pemilik rumah tidak dapat melawan lantaran spontan pelaku diketahui seorang diri masuk ke dalam rumah langsung memukul rata-rata bagian kepala, hingga korban menderita luka parah," katanya.

Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00.
Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Sementara itu, Kapolsek Sawangan, Kompol Suprasetyo mengatakan keempat korban saat ini masih menjalankan perawatan di RSUD Kota Depok, Jawa Barat.

"Rata-rata luka di kepala diduga akibat hantaman benda keras," katanya kepada wartawan.

Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00.
Satu keluarga, yang terdiri dari suami, istri, dan dua orang anak dianiaya secara brutal oleh orang tak dikenal di Bojongsari, Kota Depok, Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 04.00. (Warta Kota/Vini Rizki Amelia)

Dia menuturkan, kasus penganiayaan ini masih diselidiki anggota Reskrim Polres Metro Kota Depok dan Polsek Sawangan.

"Sedang dalam proses penyelidikan, sejumlah saksi-saksi sudah kami mintai keterangan," ujarnya.

PT JLJ Membantah Tuduhan Mantan Karyawan yang Memaparkan Bukti Mendadak Ditransfer Uang Pensiun Dini

Kurir Sabu yang Menyembunyikan Sabu Seberat di atas 5 Kilogram dengan Kopi Itu Dicokok Petugas

Anies Baswedan Mengungkapkan 6 Fakta Seolah Banjir Hanya Terjadi di DKI Padahal Daerah Lain Parah

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, RW (40) adalah seorang karyawan Jakarta International Container Terminal (JICT) ditangkap anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok karena melakukan penganiayaan terhadap Yaser Arafat.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP David Kanitero mengatakan, penganiayaan itu terjadi, saat keributan antara keduanya terjadi di pos sekuriti JICT pada Selasa (20/8) silam.

Keributan bermula dari unggahan foto lama di akun Facebook milik Heri Bagong pada Jumat (16/8/2019).

 Update Preman Pondok Aren juga Mabuk dan Bikin Onar Sebelum Akhirnya Dia Memukuli Pengendara Mobil

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved