Tidak Dilaporkan ke Polisi, ART Pelaku Penganiayaan 2 Balita di Bojongsari Kota Depok Sudah Dipecat

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Kasus penganiayaan dua balita yang dilakukan asisten rumah tangga (ART) di Serua, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, viral di media sosial.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menjelaskan, kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu (27/9/2025) pukul 19.25 WIB.

Saat kejadian, korban berinisial RZ (4) dan MRA (1) sedang ditinggal orang tuanya yang sedang ada keperluan di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Anak Zaskia Adya Mecca Alami Trauma usai Saksikan Penganiayaan, Sempat Takut Pergi ke Sekolah

Keduanya lalu dititipkan ke ART perempuan.

Saat orang tua korban memeriksa rekaman CCTV rumah menggunakan ponsel, didapati kedua anaknya sedang dianiaya ART tersebut.

Melihat kejadian tersebut, orang tua korban bergegas pulang dan menanyakan ke pelaku.

Baca juga: Maafkan Pelaku Penganiayaan Karyawannya, Zaskia Adya Mecca akan Lanjutkan Proses Hukum di Kepolisian

"Pelaku mengakui perbuatannya dan dilakukan dengan kesadaran dengan alasan karena kecapekan," kata Made, Rabu (1/10/2025).

Pelaku menganiaya korban dengan membenturkan kepala ke pintu hingga balita itu menangis. 

Namun orang tua korban memutuskan untuk tidak melaporkan pelaku ke polisi.

Baca juga: Pria di Depok Jabar Jadi Korban Penganiayaan hingga Hidung Luka dan Gigi Patah, Pelaku Diduga Wanita

Mereka memilih untuk menghentikan pekerjaan ART itu.

Saat ini kondisi kedua korban sudah baik dan hanya membutuhkan pendekatan orang tua agar tidak trauma. 

"Kami tidak pernah meninggalkan anak-anak full dengan ART, waktu itu kami hanya nyelawat saja," kata orang tua korban. (m38)