Ancaman Banjir
Saefullah Meyakini Mesin Pompa Pengendali Banjir Siap untuk Menghadapi Rob di Kawasan Pesisir DKI
Saefullah memastikan, pompa air yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta berfungsi dengan baik untuk menghadapi rob.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah memastikan, pompa air yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta berfungsi dengan baik untuk menghadapi rob.
"Pompa kita dari banjir kemarin semuanya berfungsi, tidak ada yang tidak berfungsi," ucap Saefullah di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (9/1).
Menurut Saefullah, pompa air itu akan difungsikan secara bergantian.
Sehingga, ketika permukaan air laut naik, maka dapat segera ditangani dengan baik.
"Nafasnya pompa sama dengan nafasnya manusia, perlu istirahat juga. Jadi kalau dalam satu titik itu ada lima pompa berfungsi dua, itu sebagai suatu yang normal," ungkap Saefullah.
• Kim Jong Un Pertama Kali Muncul dari Persembunyian Sejak Qassem Soleimani Tewas dalam Serangan Drone
Selain itu, pihaknya juga telah mengimbau agar menyiapkan genset agar pompa air tetap bisa digunakan meski tidak ada pasokan listrik dari PT PLN.
"Jadi, sekarang, teman-teman harus mensiasati yang kemarin (pompa mati karena tidak ada listrik) dengan genset sebagai pengganti PLN untuk menggerakkan pompa," katanya.
Tidak hanya itu, pompa mobil juga telah ada dan siap dipakai apabila terjadi rob yang menimpa permukiman warga di pesisir Jakarta.
"Ada 120 pompa mobil kita di mana ketika diperlukan siap difungsikan sesuai dengan fungsinya mobilisasi," tutup Saefullah.
• Terungkap Oknum Polisi yang Mengintip dan Merekam Polwan Mandi Mendapatkan Hukuman Diarak Keliling
Sebelumnya, diberitakan bahwa Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah melakukan peninjauan di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2020).
Saefullah tiba di kawasan Muara Angke melalui jalur laut dengan menggunakan kapal ditemani Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko.
Menurut Saefullah, setelah peninjauan, indikasi rob sudah terlihat dengan tingginya permukaan air laut dibanding hari-hari biasanya.
"Tanda-tanda (rob) sudah ada, air laut tinggi. Tadi kita dari Ancol ke sini ya lumayan juga gelombangnya," ucap Saefullah, Kamis (9/1/2020).
• Petugas Pintu Air Memastikan Tinggi Permukaan Air Siaga Normal akan Menerima Kiriman Air Katulampa
Saefullah berharap, agar intensitas hujan tidak besar.
Sehingga rob yang dikhawatirkan masyarakat pesisir tidak sampai terjadi.
• TARIK Ancamannya, Trump Akan Tunduk pada Hukum Internasional Terkait Target Situs Iran
"Permukaan air memang naik tapi kita harus terus berusaha sampai berdoa semoga curah hujannya tidak besar," ucap Saefullah.
Adapun sejauh ini tidak terjadi banjir rob di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebelumnya, diberitakan bahwa akun twitter BPBD DKI Jakarta menginformasikan mengenai kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2019).
Info dari akun twitter BPBD DKI Jakarta tersebut, saat ini kenaikan tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan sudah mencapai 204 sentimeter.
Simak kronologis kenaikan tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan yang kini sudah berstatus siaga 2 yang dilansir WartaKotaLive dari TwitLonger BPBD DKI Jakarta
"INFO KRONOLOGIS KENAIKAN PA. PASAR IKAN SIAGA 2
• VIDEO: Kisah Duka Korban Kecelakaan di Jalan Tol Pejagan - Pemalang Pengantar Jenazah
• Secuplik Kisah Rombongan Pengantar Jenazah Tewas dalam Kecelakaan Ambulans vs Truk
• Setelah 17 Tahun Vakum dari Industri Musik Indonesia, Atiek CB Mengunggah Video Lagu Aku Tak Setia
"*INFO KRONOLOGIS KENAIKAN PA. PASAR IKAN SIAGA 2*
Jum’at, 20 September 2019, pukul 15.00 WIB
Pukul 09.00 WIB, TMA 180 cm/Terang (siaga 3)
Pukul 10.00 WIB, TMA 185 cm/Terang (siaga 3)
Pukul 11.00 WIB, TMA 190 cm/Terang (siaga 3)
• Ketua Adinkes: Indonesia Hadapi Masalah Kesehatan dan Pemerataan Layanan Kesehatan
• BREAKING NEWS: Mendadak Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Ketinggian Air Mencapai 204 Sentimeter
• Sutradara The Santri Sempat Dibantai Sineas Ternama Indonesia Soal Embel-Embel Hollywood
Pukul 12.00 WIB, TMA 194 cm/Terang (siaga 3)
Pukul 13.00 WIB, TMA 198 cm/Terang (siaga 3)
Pukul 14.00 WIB, TMA 200 cm/Terang (siaga 3)
*Pukul 15.00 WIB, TMA 204 cm/Terang (siaga 2)*" tulis TwitLonger BPBD DKI Jakarta hari ini.
Tidak hanya itu, dalam informasi yang diberikan BPBD DKI Jakarta, turut membeberkan sejumlah titik wilayah Jakarta yang terdampak rob.
"*ANTISIPASI WILAYAH YANG KEMUNGKINAN AKAN TERDAMPAK ROB :*
• TERUNGKAP! Harga Kaos Hotman Paris Sampai Belasan Juta Rupiah: He He Cuma Baju Olahraga
• PSIS vs Persebaya: Banur Tidak Bertanggung Jawab Rekor Buruk Laga Kandang PSIS Selama Ini
• VIDEO: Enam Pelaku Tawuran Antar Pemuda Bukit Duri Ditangkap Polsek Tebet
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
- Kamal" tulisnya.
Selain ada beberapa upaya yang sudah dilakukan akibat dampak dari kenaikan muka air di Pintu Air Pasar Ikan saat ini.
"*UPAYA YANG SUDAH DILAKUKAN :*
1. Penyebaran informasi kepada warga yang tinggal dipesisir pantai utara Jakarta dan Pulau Seribu atas kenaikan Tinggi Muka Air Pasar Ikan melalui Sosial Media, seperti Twitter, Facebook, Whatsapp dan Website.
• Menteri Kesehatan Minta Indonesia Belajar dari Jepang
• Film The Santri Dikritik, Ini Kontroversial Kehadiran Livi Zheng, Sempat Dikritik Pedas Joko Anwar
• Menggoyang Jakarta Malam Ini, Didi Kempot Dianggap Mampu Mendobrak Pecinta Musik Lintas Generasi
2. Pemberitahuan Kepada Camat & Lurah Melalui Group Whatsapp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta.
Diinformasikan Oleh :
*BPBD PROVINSI DKI JAKARTA*
*PUSDATIN KEBENCANAAN*
No Fax : 021 - 6340484
No Telp : 021 - 6344766
Call Center Jakarta Siaga : 112
Twitter : @BPBDJakarta
Sumber : Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta," jelasnya.
Mengenai banjir rob, sebelumnya di wilayah Kampung Nelayan Muara Angke RT 06 RW 22, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tergenang banjir rob, Senin (21/1/2019).
Ketinggian air bervariasi, paling parah mencapai 80 sentimeter.
Pantauan di lokasi, sebagian besar permukiman Kampung Nelayan dilanda banjir rob.
Ketinggian air menggenangi sebagian akses jalan hingga setinggi betis orang dewasa atau sekitar 30 sentimeter.
Seorang warga, Khalil (51) mengatakan, banjir rob sudah terjadi sejak lima hari terakhir.
Namun, ketinggian air dirasakan paling parah hari ini, karena sempat masuk ke dalam rumah meski tidak lama.
“Lima hari yang lalu, pagi sekitar jam 06.00 WIB udah muncul (banjir rob). Hari ini paling parah tapi bisa jadi dua hari lagi lebih tinggi,” kata Khalil, Senin (21/1/2019).
Khalil mengatakan, ketinggian air bertambah sejak lima hari terakhir, dan yang paling parah terjadi pada hari ini sekitar 80 sentimeter.
Banjir rob selalu datang pada saat pagi hari dan surut menjelang siang.
“Kalau tadi pagi 80 cm. Tapi sekarang udah berkurang, sisa 15 cm. Air datang tapi sebentar lagi juga hilang, tergantung situasinya,” jelasnya.
Menurut Khalil, banjir rob biasanya muncul menjelang akhir tahun.
Yakni pada periode November-Desember 2018. Setelah itu, banjir rob tidak akan muncul lagi seperti yang terjadi sekarang.