Krisis Internasional
Kim Jong Un Pertama Kali Muncul dari Persembunyian Sejak Qassem Soleimani Tewas dalam Serangan Drone
Kim Jong Un bersembunyi karena khawatir jadi target pembunuhan berikutnya oleh AS dan sekutunya.
Kabar ini seolah membantah desas desus bahwa ia telah bersembunyi ke lubang tikus di bawah tanah, setelah pembunuhan tersebut dilaksanakan AS.
• Terungkap Faktor yang Mengakibatkan Anton Medan Histeris Saat Menghadiri Sidang Trio Bau Ikan Asin
Pemimpin Korea Utara itu tidak terlihat sejak 31 Desember, hal itu terjadi ketika ia menyatakan bahwa ia akan memulai kembali uji coba rudal dan senjata nuklir.
Dia mengancam dengan menyatakan uji coba dilakukan, kecuali AS membatalkan kebijakan permusuhannya.

Namun, setelah kematian Jenderal Soleimani, dengan propaganda Korea Utara tentang serangan itu, desas desus bermunculan di negara tetangga, Korea Selatan bahwa tiran itu diam karena takut.
Tapi, sekarang, dia kembali muncul ke permukaan.
Kim Jong Un memang menjadi horor tersendiri karena nuklir yang dimiliki bisa diarahkan ke negara yang dianggap sebagai musuhnya, khususnya Korea Selatan.

Di tengah keterangan yang semakin memuncak, dia kembali muncul dengan kembali menawarkan sejumlah ancaman.
Kunjungan berupa inspeksi lapangan yang terkenal karena keburukannya kepada para pekerja di pabrik pupuk, yang sedang dibangun di Sunchon, Provinsi Pyongan Selatan.
• Reynhard Sinaga Dikenal Sosok Supel dan Serius Dalam Menuntut Ilmu di Mata Teman Semasa Kuliah di UI
Kim Jong Un terlihat di depan umum untuk pertama kalinya sejak kematian jenderal Iran, Qassem Soleimani.
Pemimpin Korea Utara itu mengunjungi pabrik pupuk yang sedang dibangun di Sunchon, Provinsi Pyongyang Selatan.
Kim Jong Un memberikan panduan lapangan kepada para pekerja di pabrik pupuk.
• Fadli Zon Ungkap Tidak Boleh Ada Negosiasi dengan Cina Terkait Natuna Merupakan Wilayah Indonesia
Ada preseden bagi penguasa Korea Utara lenyap pada saat krisis internasional terjadi.
Mantan pemimpin Korut adalah Kim Jong Il langsung menghilang dari mata publik selama 25 hari, setelah invasi AS ke Afghanistan pada tahun 2001, dan menghilang selama 50 hari, setelah invasi Irak pada tahun 2003.
Seperti bapak, seperti anak atau like father, like son adalah istilah yang tepat untuk kedua sosok tersebut.
Kelakuan mereka mirip dan senang menebar ketakutan kepada dunia, khususnya negara-negara yang dianggap sebagai ancaman.
• Pengacara Mengungkap Keluarga Setuju Jenazah Mantan Istri Sule Diautopsi karena Ditemui Kejanggalan