Perang AS Vs Iran
Sang Ayah Tewas, Putri Jenderal Iran Ancam Donald Trump: Hari yang Kelam Bakal Menimpa AS
SETELAH ayahnya tewas dirudal drone AS, putri jenderal Iran Qasem Soleimani memberi peringatan kepada Presiden AS Donald Trump. Begini ancamannya:
"Kami bisa menyerang Gedung Putih sendiri," kata dia.
• ANAK Pertama Ahok Puput Lahir di RS Menteng, Nama Abimanyu Purnama Diinfokan mantan Pejabat Jokowi
"Kami bisa menyerang mereka di tanah Amerika. Kami punya kekuatan, insya Allah kami akan menyerang pada waktu yang tepat," imbuhnya.
Pernyataan Aboutorabi itu diiringi sumpah Iran yang akan balas dendam atas kematian Qasem Soleimani.
Peringatan Hizbullah
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, memperingkatkan pangkalan, kapal perang, dan tentara Amerika Serikat.
Ia mengatakan mereka semua (Amerika, red) akan membayar 'harga' karena telah membunuh Soleimani.
"Saat peti mati prajurit dan perwira Amerika mulai diangkut ke Amerika Serikat, Trump dan pemerintahannya akan menyadari mereka benar-benar telah kehilangan wilayahnya," ujar Nasrallah.
• Kenangan Mendiang Ria Irawan Berpose Diatas Sepeda Bersama Mick Jagger Tidak Akan Terlupakan
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menuduh Donald Trump telah melakukan pelanggaran berat hukum internasional atas tewasnya Qasem Soleimani.
Zarif menyebut Trump sebagai teroris yang sedang dalam gugatan.
Masih mengutip Daily Mirror, Amerika Serikat mengirim empat ribu penerjung payung tambahan dari Divisi Lintas Udara ke-82 untuk memperkuat pangkalannya di Irak.
Namun, Minggu kemarin, Baghdad bersiap mengusir pasukan asing di tanah mereka.
Pemerintah Baghdad melarang pasukan asing menggunakan tanah, wilayah, udara, atau air dengan alasan apapun.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putri Jenderal Iran kepada Trump: Hari yang Kelam Bakal Tiba" Penulis : Ardi Priyatno Utomo