Perang AS Vs Iran

Diancam Iran, Donald Trump Balik Ancam: Jika AS Diserang, 52 Target Iran Bakal Dihantam Sangat Cepat

Donald Trump balik ancam Iran: AS sudah mengidentifikasi 52 target di Iran dan bakal menyerangnya 'dengan sangat cepat' jika AS diserang.

newsweek.com
DONALD Trump, Presiden Amerika Serikat 

Dalam situs Program Penyimpanan Pustaka Federal AS, terdapat pesan yang berbunyi dari Republik Islam Iran.

Dalam pesan itu, peretas tersebut menyatakan Teheran tidak akan berhenti mendukung Palestina, Lebanon, hingga Bahrain.

Pesan itu juga menampilkan gambar yang diedit, di mana Trump dipukul di wajah dan mulutnya kemudian mengeluarkan darah.

"Ini merupakan sebagian kecil dari kemampuan tim siber yang dipunyai Iran," ujar grup peretas itu dalam gambar.

Para pelayat maupun milisi Irak pendukung Teheran turun ke jalanan Baghdad, saat jenazah Qasem Soleimani mulai disemayamkan.

Sejumlah roket ditembakkan tak lama ketika prosesi persemayaman dimulai, dengan satu jatuh di Zona Hijau Kedutaan Besar AS.

Soleimani tewas bersama wakil pemimpin milisi Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis, ketika konvoi mereka diserang rudal AS.

Pemimpin terkuat kedua

Selama ini, jenderal berusia 62 tahun itu dianggap sebagai pemimpin terkuat kedua, setelah Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

Dia menjadi ujung tombak Pasukan Quds, cabang elite dari Garda Revolusi Iran, yang membawahi berbagai operasi di Timur Tengah.

Namun oleh AS, Qasem Soleimani dan pasukannya dianggap sebagai teroris karena bertanggung jawab atas kematian ratusan warga AS.

Bendera Merah Iran

Setelah tewasnya Jenderal Qasem Soleimani, Bendera Merah Iran berkibar di sejumlah lokasi di Iran.

Apakah makna bendera itu dikibarkan? Apakah itu pertanda perang Iran dan AS akan segera terjadi?

Arti Bendera Merah Iran berkibar artinya seluruh kekuatan di negara Islam tersebut siap perang total.

Ya, Iran siap perang total setelah jenderal pasukan khusus mereka, Qassem Soleimani, diberondong rudal drone Amerika Serikat saat berkunjung ke Irak.

Informasi yang dihimpun Wartakotalive.com dari sejumlah sumber, Bendera Merah Iran berkibar adalah yang pertama kali dalam sejarah Iran.

 Jenderalnya Dibunuh Amerika, Iran Putuskan Langgar Perjanjian dan Kembali Lanjutkan Program Nuklir

 Iran Umumkan Pengganti Jendral Qasem, Siap Balas Dendam, AS Kirim 3.500 Anggota Pasukan Tambahan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved