Artis Tersangkut Narkoba

UPDATE Berikan Obat Amphetamine kepada Medina Zein, Dokter Bisa Dipidana hingga Sanksi Profesi

Hukuman rehabilitasi selama tiga bulan yang diberikan kepada pengusaha Medina Zein atas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika sedikit menjawab

Penulis: Feryanto Hadi |
Tribunnews.com/Nurul Hanna
Selebgram Medina Zein dihadirkan polisi dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020). Medina Zein menjalani rehabilitasi selama 3 bulan di Lemdikpol Polri, Pasar Jumat, Jakarta Selatan, mulai Jumat ini. 

Kemudian dipertegas dalam Pasal (2) yang berbunyi, "Dalam jumlah terbatas, Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan."

Penjelasan selanjutnya tertuang dalam Pasal 53 (1) yang berbunyi, "Untuk kepentingan pengobatan dan berdasarkan indikasi medis, dokter dapat memberikan Narkotika Golongan II atau Golongan III dalam jumlah terbatas dan sediaan tertentu kepada pasien sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan."

Sebelumnya, Medina Zein mengakui ia mengkonsumsi obat yang mengandung narkotika.

Menurutnya, obat tersebut didapat dari dokter kejiwaan yang menangani penyakit bipolarnya.

Tetapi Medina juga tak mengungkap, obat apa yang dimaksud dan kandungan narkoba golongan berapa. Ia takut salah bicara.

"Memang ada salah satu obat yang digunakan oleh saya tapi izin dokter itu memang narkoba golongan apa saya nggak paham.

"Takut salah ngomong. Biar nanti dokternya saja yang menjelaskan," ungkap Medina di Mapolda Metrojaya, Jumat (3/1/2019).

Medina Zein Hanya Menjalani Proses Rehabilitasi

SEBELUMNYA Wartakotalive.com melaporkan, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan selebgram dan pengusaha Medina Zein menggunakan obat untuk mengatasi penyakit bipolar tipe 2.

Namun di luar pemakaian obat pemberian dokter itu, Medina Zein juga menggunakan amphetamine.

"Obatnya itu menggandung benzoid untuk bipolar dua. Tetapi dia (Medina Zein) juga menggunakan amphetamine," kata Yusri Yunus saat dihubungi, Jumat (3/1/2020).

Medina Zein dan kakak iparnya Sarah Azhari.Hasil tes menyatakan, urin Medina Zein dinyatakan positif mengandung zat amphetamine dan metaphetamine. Menurut keterangannya ke polisi, Medina Zein menggunakan zat tersebut supaya bisa mendapatkan ketenangan. Ia juga mengaku mengonsumsi obat khusus pemberian dokter.
Medina Zein dan kakak iparnya Sarah Azhari.Hasil tes menyatakan, urin Medina Zein dinyatakan positif mengandung zat amphetamine dan metaphetamine. Menurut keterangannya ke polisi, Medina Zein menggunakan zat tersebut supaya bisa mendapatkan ketenangan. Ia juga mengaku mengonsumsi obat khusus pemberian dokter. (Instagram @medinazein)

Hasil tes menyatakan, urin Medina Zein dinyatakan positif mengandung zat amphetamine dan metaphetamine.

Menurut keterangannya ke polisi, Medina Zein menggunakan zat tersebut supaya bisa mendapatkan ketenangan.

Ia juga mengaku mengonsumsi obat khusus pemberian dokter.

 Belum Lama Menggunakan Narkoba, Begini Pengakuan Medina Zein Memakai Obat Penenang

 Efek Negatif Amfetamin, Obat yang Dikonsumsi Medina Zein, Bikin Ketagihan dan Perberat Gangguan Jiwa

"Kalau saya pake zat ini bisa tenang lagi. Begitu anggapan dia (Medina Zein)," kata Yusri Yunus.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved