Banjir Jakarta
UPDATE Korban Meninggal Akibat Banjir di Jabodetabek Bertambah Jadi 53 Orang, 1 Korban Hilang
JUMLAH korban jiwa akibat banjir dan longsor yang melanda DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, bertambah.
Di Jakarta Timur 7 orang, Kota Bekasi dan Kota Depok masing-masing tiga orang.
Dan masing-masing di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang satu orang.
• BREAKING NEWS: Polisi Kembali Tangkap Artis Ibra Azhari untuk Keempat Kalinya karena Narkoba
"Sebanyak 17 orang meninggal karena terseret arus banjir, lima orang tertimbun longsor, lima orang tersengat listrik, dan tiga orang hipotermia," jelas Agus.
Agar tidak timbul korban lebih banyak lagi, Kepala BNPB Doni Monardo mengimbau warga yang masih bertahan di rumah yang kebanjiran, segera mengungsi ke tempat aman.
Jika kondisi banjir sudah surut, maka boleh kembali ke rumah masing-masing.
• Megawati Sukarnoputri: Panglima TNI Perempuan, Why Not?
"Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dibanding harta," pinta Doni.
Berikut ini nama-nama 30 korban meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek:
1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia).
2. Siti Hawa (72). Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia).
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (hipotermia).
4. Rumsinah (68), Jalan Al Barokah RT 07 RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor).
5. N (8), Jalan Al Barokah RT 07 RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor).
6. Amelia (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (tertimbun tanah longsor).
7. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (terseret arus banjir saat aliran kali di depan rumahnya menjebol tanggul).
8. Arfiqo Alif (16) warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Tersetrum listrik
