Banjir Jakarta

Sekeluarga Tewas karena Asap Genset, Ini Jumlah Karbon Monoksida Genset yang Bisa Sebabkan Kematian

Sekeluarga Tewas karena Asap Genset, Ini Jumlah Karbon Monoksida Genset yang Bisa Sebabkan Kematian

Penulis: Joko Supriyanto |
Kolase foto/net
Ilustrasi-- 4 anggota keluarga tewas keracunan genset di Jalan Kayu Manis Selatan VI, RT 001/009, Pulogadung, Kamis (2/1/2019). Ini penjelasannya 

Sedangkan Ayu (31) istri korban merupakan pekerja disalah satu SPBU di Kelapa Gading.

Dua anak Mahmudi dan Ayu bernama Selvi (9) dan Eza (4) juga turut tewas keracunan asap genset.

Kejadian ini membuat Jayadi mengaku kaget, sebab pada Rabu (1/1/2019) ia sempat bertemu dengan korban.

Menteri PUPR: Mau Naturalisasi Atau Normalisasi, Sungai Tetap Harus Dilebarkan

Jayadi juga bercerita jika kakak ipar korban, Jumari sempat mendatangi rumah korban pada Kamis (2/1/2019) siang untuk mengambil telur.

"Kakak iparnya itu ke rumah ambil telur, nah pas itu kata dia liat mereka tidur, nggak merhatiin, ya abis ambil langsung keluar lagi, gak berani bangunin, ya di pikir tidur, nah pas malam mau anter makan baru kaget kok gak bangun," kata Jayadi.

Kronologi

Jayadi mengaku tak menyangka jika satu keluarga yang ditemui satu hari lalu sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Menurut Jayadi, dirinya dan juga kakak ipar korban, Jumari yang pertama kali menemukan satu keluarga itu dalam kondisi tak bernyawa di kamar kontrakannya Jalan Kayu Manis Selatan VI, RT 001/009, Pulogadung.

"Saya itu Rabu malam masih ketemu, masih ngobrol didepan rumahnya sampai jam 21.00. Makannya itu saya juga kaget," kata Jayadi saat ditemui, Jumat (3/1/2020).

Menurut Jayadi sejak Rabu (1/1/201) siang lingkungan ia dan korban tinggal sudah mengalami pemadaman listrik.

EKSKLUSIF Wawancara dengan Helsya Maeisyaroh, Pemain Muda Terbaik Liga 1 Putri 2019

Sebab pemukiman mereka juga terdampak banjir setinggi 40 centimeter. Kendati demikian air banjir tak sampai masuk rumah korban.

Diketahui korban  Mahmudi memang memiliki Genset.

Geset itu biasanya digunakan korban untuk pekerjaanya sebagai penjual Arum Manis dan pengerajin boneka yang terbuat dari botol kemasan air minum.

"Dia ini emang punya genset buat kerjaanya jualan arum manis. Nah karena kebetulan mati lampu, ya dipakai buat nyalahi lampu di rumahnya. Siang itu saya juga masih charger hp di rumahnya," katanya.

Rabu malam, Jayadi sempat berbincang dengan korban pada pukul 21.00 WIB, namun karena cuaca hujan deras pada malam hari itu, ia memutuskan untuk pulang ke rumah kontrakanya yang berada di belakang rumah korban.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved