Resmikan Implementasi B30, Jokowi: Kita Mau Keluar dari Rezim Impor Atau Tidak?

IMPLEMENTASI program Biodiesel 30 persen alias B30, diresmikan Presiden Jokowi di SPBU milik Pemerintah, di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin.

Penulis: |
TRIBUNNEWS/THERESIA FELISIANI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan implementasi program Biodiesel 30 persen atau B30, di SPBU MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (23/12/2019). 

"Kalau betul-betul kurang, baru impor, bukan menggantungkan terus pada impor," papar Jokowi.

 Jokowi Bilang UUD 1945 Tak Usah Diamandemen Jika Presiden Menjabat Tiga Periode dan Dipilih MPR

Jokowi melihat, sudah 30 tahun lebih tidak ada pembangunan kilang minyak baru.

Padahal, hal ini bermanfaat banyak, baik meningkatkan produsi minyak maupun produk turunannya.

"Petrochemical itu bisa langsung larinya ke mana-mana, masa kita masih impor petrokimia?"

 Tanggapi Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode, Jokowi: Ingin Tampar Muka Saya!

"Padahal kesempatan untuk membikin itu terbuka lebar dan tidak dikerjakan. Ini ada apa? Ini yang mau kita selesaikan ini," beber Jokowi.

Program campuran biodiesel 20 persen dengan solar 80 persen (B20) hingga B50, jika dijalankan secara berkelanjutan, Jokowi yakin impor minyak bisa ditekan dan bisa menaikkan harga minyak kelapa sawit.

"Problem kita bertahun-tahun itu defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, tidak selesai-selesai karena kita tahu namanya impor migas (minyak dan gas) gede banget," paparnya.

 BREAKING NEWS: PN Depok Tolak Gugatan Perdata Korban First Travel, Majelis Hakim Beda Pendapat

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan proses pemilihan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Menurutnya, sebelum ditetapkan menjadi Komisaris Utama Pertamina, nama Ahok diproses oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan anggota beberapa menteri terkait.

"Prosesnya panjang, kami lihat berbagai faktor dan kenapa diputuskan Pak Ahok?"

 BREAKING NEWS: Ahok Terima SK Jadi Komisaris Utama Pertamina

"Karena memang kami menyadari bahwa persoalan bangsa ini, salah satunya defisit transaksi berjalan," tutur Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Oleh sebab itu, kata Pramono Anung, TPA berkeyakinan Ahok mampu membenahi persoalan internal Pertamina.

Serta, menekan impor minyak dan gas (migas), yang selama ini dikerap dilakukan oleh Pertamina maupun PLN.

 Ditolak Serikat Pekerja Pertamina, Ahok: Dia Enggak Tahu Saya Lulusan S3 dari Mako Brimob

"Jadi penugasan Pak Ahok paling utama di Pertamina adalah hal-hal berkaitan dengan itu."

"Jangan sampai Pertamina tidak mau berubah, masih berkeinginan impor minyak."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved