Megawati Sukarnoputri: Panglima TNI Perempuan, Why Not?
MEGAWATI Sukarnoputri mengatakan, UUD 1945 memberi kesempatan setiap warga negara berkontribusi untuk bangsa dan negara.
Penulis: |
Sayangnya, sewaktu mencalonkan diri sebagai Presiden untuk periode 2004-2009, ungkapnya, justru tidak didukung langsung oleh kaum Hawa.
"Saya merindukan sekiranya ada yang mulai kaum perempuan berkeinginan menjadi wakil presiden, menjadi presiden, why not?"
"Tidak ada suara seperti itu."
• Takut Diputusin Pacar, Wanita Muda di Bekasi Rela Jadi Kurir Narkoba
"Padahal yang harus mengumandangkan kalian sendiri."
"Saya sedihnya, kaum perempuan mengatakan saya sebetulnya ingin menghendaki ibu menjadi Presiden lagi, akan tetapi lebih baik laki-laki yang jadi?" bebernya.
Padahal, dia menambahkan, negara memberikan kesempatan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
• UU Hasil Revisi Dinilai Bakal Bikin Dewan Pengawas Bertarung Melawan Pimpinan dan Pegawai KPK
"Itu kaum saya sendiri belum mempunyai percaya diri."
"Kami sendiri memperlemah, membuat diri kita terpuruk."
"Padahal negara sudah memberikan kesempatan untuk bangkit di segala penjuru seperti kaum laki-laki," tambahnya. (*)