Pilkada Solo
Gibran Sebenarnya Terganjal Syarat Minimal 3 Tahun Jadi Kader, tapi Sekjen PDIP Bilang Begini
Siapa pun yang akan maju sebagai calon kepala daerah, termasuk Gibran di Pilkada Solo, akan ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
"Tentu dilema bagi PDI Perjuangan soal Gibran."
"Satu sisi proses pemilihan cawalkot solo sudah selesai di DPC."
"Namun jika restu PDI Perjuangan tak ke Gibran, sangat terbuka Gibran diusung partai lain," ujar Adi ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (17/12/2019).
• Kementerian Ketenagakerjaan: Zaman Sekarang yang Terpenting Bukan Kerja Tetap, tapi Tetap Kerja
Menurutnya, parpol yang berminat ingin mendukung Gibran bisa dianalogikan sudah mengantre.
Alasannya, modal politik sebagai anak presiden menjadi magnet elektoral utama yang membuat banyak parpol tergiur.
Namun, Adi melihat majunya Gibran berpotensi mengganggu jenjang kaderisasi di parpol pengusung.
• Wiranto Cs Hari Ini Mulai Bekerja, Mantan Ketua Sebut Wantimpres Tempat Curhat
Banyak kader senior partai yang sudah siap maju, terganggu dengan kehadiran Gibran yang baru saja menjadi kader.
"Meski sah secara demokrasi, parpol mestinya melihat jenjang kaderisasi kandidat yang akan diusung."
"Gibran baru jadi kader partai, sementara kader senior banyak yang antre, jelas akan mengganggu kaderisasi," ulasnya.
• Ini Kata Kabareskrim Baru Soal Pengungkapan Kasus Novel Baswedan, Minta Didoakan
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politik pertamanya, jelang mendaftar sebagai calon wali kota (cawali) dalam Pilkada Solo 2020.
Pidato Gibran disampaikan di hadapan para relawan di halaman Grha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Politikus muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan mendaftar sebagai cawali melalui jalur DPD PDIP.
• Optimistis Polisi Ungkap Kasus Novel Baswedan, Kompolnas Yakin Tidak Ada Kejahatan yang Sempurna
Berikut ini pidato lengkap Gibran:
Kita berkumpul disini bukan hanya untuk mengantar seorang Gibran ke Semarang.
Saya ulangi lagi, pagi ini kita berkumpul di sini bukan hanya sekadar mengantar seorang Gibran mendaftar di DPD (PDIP) Semarang, di DPD (PDIP) Jawa Tengah.
• DAFTAR Indeks Kerukunan Umat Beragama 2019: DKI Jakarta di Bawah Rata-rata Nasional