Angkat Budaya Lokasi Sambil Jaga Lingkungan, Film Detak Usung Gerakan Zero Waste
MENGANGKAT budaya lokal sekaligus menjaga lingkungan, itulah hal yang dilakukan Yongki Ongestu, sutradara film Detak.
4. Semua puntung rokok dibuang ke asbak portable masing-masing.
Puntung yang tidak dibuang sembarangan: 10 puntung x 70 orang x 16 hari = 11.200 puntung rokok.
5. Tim Detak membersihkan wilayah shooting setelah selesai produksi.
• BREAKING NEWS: Anggota Densus 88 Ditusuk Terduga Teroris di Jambi
Film Detak yang bergenre drama misteri, dibintangi oleh Refal Hady dan Della Dartyan.
Proses persiapan film pun bisa dibilang cukup intensif. Della Dartyan menghabiskan banyak waktu untuk belajar tari Lengger dari penari tradisional Banyumas.
Della juga tinggal di rumah warga untuk mempelajari keseharian dan logat daerah, demi memerankan karakter Sukma.
• Sehari Sebelum Letakkan Jabatan, Pimpinan KPK Jilid Empat Gagas Revisi UU Tipikor
Demikian juga dengan Refal Hady yang mempelajari teknik bedah dan bertransformasi secara emosional untuk mendalami peran sebagai seorang psikopat.
Bahkan, Refal mengakui butuh waktu dua buIan untuk benar- benar lepas dari karakter Dokter Jati.
Film Detak telah mengunjungi beberapa sekolah dan universitas untuk berbagi ilmu seputar teknik pencahayaan film.
• KRONOLOGI Anggota Brimob Gugur Dikeroyok Massa di Papua, Berawal dari Kencing Sembarangan
Sekaligus, berbagi tentang gerakan Zero Waste sebagai upaya mendorong pekerja kreatif untuk lebih memperhatikan lingkungan.
Yongki berharap Film Detak dapat bertemu penontonnya di awal tahun 2020.
Menurut Yongki, sebelum produksi Film Detak dimulai, pihaknya mewawancarai beberapa praktisi dan seniman tari Lengger Banyumas.
• Adian Napitupulu Disebut Tidak Kena Serangan Jantung, Cuma Kelelahan karena Kurang Tidur
Menurut Kendar, seorang pemain calung senior, Tari Lengger berasal dari wilayah Banyumas dan diadakan oleh warga desa untuk merayakan panen.
Untuk perannya sebagai Sukma, Della belajar tari Lengger dari Kendar dan Lengger Agus.
Della juga tinggal di rumah warga untuk mempelajari keseharian warga dan logat khas Banyumas.
• Ini Dampak Pemakzulan Donald Trump Bagi Indonesia Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani