Wiranto Lepas Jabatan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Anggap Munas Kubu OSO Aneh
WIRANTO menyatakan mundur sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Hal itu ia lakukan menyusul terpilihnya dia sebagai Ketua Wantimpres.
"Sedangkan surat yang dibuat oleh Wiranto yang kemudian disodorkan kepada bang OSO, bukanlah kategori pakta integritas."
"Melainkan komitmen yang poin demi poinnya saling berkaitan."
"Di mana jika salah satu poin tidak terpenuhi, maka bukan berarti gagal melaksanakan komitmen," jelasnya kepada Tribunnews, Rabu (18/12/2019).
• Kivlan Zen: Pokoknya Saya Tidak Bersalah, Semua Rekayasa Polisi Sama Wiranto
Kemudian ia bercerita saat OSO mendapatkan jabatan ketua umum Partai Hanura.
Inas mengungkapkan, awalnya OSO menolak ketika ditawari jabatan tertinggi di Hanura.
Namun, atas desakan Wiranto, OSO menerima tawaran itu.
• Ini Penyebab Kivlan Zen Idap Sakit Paru-paru, Debu Pasar Rumput Masuk Sel dan Tidur di Kasur Tipis
"Kalau Wiranto mau mengingat kembali sejarah serah terima Ketum Hanura kepada bang OSO, beliau awalnya menolak."
"Tapi Wiranto terus mendesak dan memohon Bang OSO agar mau memimpin Hanura."
Karena Hanura pada saat itu hasil surveinya di berbagai lembaga survei tidak pernah mencapai lebih dari 2 persen."
• Sindikat Mafia Perumahan Syariah Tipu 3.680 Korban, Kemenag: Dapat Upahnya di Pengadilan Akhirat
"Akhirnya Bang OSO mau menerima jabatan Ketum tersebut melalui Munaslub Bambu Apus," paparnya.
Inas meminta agar Wiranto tidak mengganggu Partai Hanura di bawah kepemimpinan OSO.
Ia menilai sikap Wiranto mengirimkan surat agar OSO mundur dari Ketum Hanura, merupakan tindakan yang tidak jantan.
• Begini Modus Kepala Daerah Simpan Duit di Kasino Luar Negeri, Jumlahnya Sampai Rp 50 Miliar!
"Artinya Wiranto tidak jantan, dan kalau dia punya keberanian maka sejatinya datang langsung berhadapan dengan Bang OSO," tuturnya.
Sebelumnya, OSO telah ditetapkan menjadi Ketum Hanura lewat Musyawarah Nasional (Munas) III kemarin malam.
Wiranto pun telah menerbitkan surat resmi yang mendesak OSO mundur dari kursi Ketum Hanura.
• Kivlan Zen Jadi Tahanan Rumah, Kediamannya di Kelapa Gading Sudah Disewakan