Tak Dipilih Prabowo Jadi Juru Bicara Khusus Partai Gerindra, Arief Poyuno: Saya Cuma Kuli

WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai tepat Prabowo Subianto tidak menunjuk dirinya sebagai juru bicara khusus.

Istimewa
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono 

WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai tepat Prabowo Subianto tidak menunjuk dirinya sebagai juru bicara khusus.

Arief Poyuno menyadari dirinya tidak punya pengalaman sebagai public relations (hubungan masyarakat/humas).

"Saya ini tidak punya pengalaman sebagai jubir, karena saya ini tidak berlatar belakang sebagai PR."

Jokowi Bilang Menkes Terawan Sudah Temukan Jurus Atasi Defisit BPJS Kesehatan

"Saya ini keahliannya cuma bisa manggul karung dan memobilisasi masyarakat," ujar Arief Poyuno melalui sambungan telepon kepada , Jumat (6/12/2019)

Dia mengenali dirinya tidak sehebat lima juru bicara khusus Partai Gerindra yang diangkat Prabowo Subianto.

Lima orang tersebut adalah Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, Habiburokhman, dan Ahmad Riza Patria.

DAFTAR Pemain Timnas Indonesia yang Juarai Sepak Bola SEA Games 1991, Bisakah Terulang Tahun Ini?

"Mungkin Pak Prabowo tahu, saya ini tidak punya kemampuan PR, juga tidak pintar Bahasa Inggris."

"Dan sekolahnya rendah, tidak seperti para jubir yang orang-orang cerdas dan pintar."

"Kalau saya ini kan cuma kuli, tidak punya pengalaman."

‎Buwas Usulkan BNN Fokus Petakan Jaringan Pengedar Narkoba, Polri yang Menindak

"Saya hanya bisa ngomong kalau wartawan bertanya kepada saya. Karenanya kalau saya jadi jubir, bisa jadi kacau," tuturnya.

Menurut dia, seorang juru bicara harus mengetahui segala macam masalah yang ada, baik ekonomi, keamanan, pertahanan, sosial, agama, dan lainnya.

"Sayangnya saya ini tidak punya kemampuan untuk itu. Karena waktu kerja, saya bukan seorang PR. Saya hanya kuli di perusahaan," jelasnya.

Diminta Megawati, Jokowi Langsung Cari Pengganti Maruf Amin dan Mahfud MD Isi Kekosongan di BPIP

Karena itu dia menilai, lima kader Partai Gerindra yang ditunjuk menjadi juru bicara khusus, adalah sosok-sosok yang tepat.

Juga, lima kader itu, menurut Arief Poyuno, membuka jalan berkoalisinya Partai Gerindra dan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Karena lima orang itu juga yang telah bekerja keras untuk memenangkan Gerindra."

Ini Bukti yang Dimiliki Polisi Hingga Tetapkan Jafar Shodiq Jadi Tersangka Penghina Wakil Presiden

"Mereka juga yang menggiring agar Gerindra dan Prabowo dapat bersatu dengan Joko Widodo, sehingga mendapatkan menteri," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved