KKB Papua

SIAGA 600 Personel TNI-Polri di 58 Titik di Mimika, Siap Hadapi KKB Papua yang Bikin Rusuh HUT OPM

Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua akan menghadapi 600 personel gabungan TNI dan Polri jika berani membuat rusuh menjelang HUT OPM.

Kolase KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA dan Wartakota
Ilustrasi: KKB Papua akan Hadapi 600 Prajurit TNI & Polri Jika Berani Bikin Rusuh 

Kelompok ini bukan di bawah komando Egianus Kogoya yang selama ini aktif melakukan penyerangan kepada TNI-Polri dan warga Papua.

Penyerangan itu terjadi pada Sabtu (30/11/2019) atau H-1 HUT OPM yang jatuh pada 1 Desember.

BMKG: Hujan Guyur Seluruh Jakarta Malam Nanti, Jaksel dan Jaktim Hujan Sejak Siang Diikuti Bogor

Enam Reklame di Jakarta Utara Ditertibkan Pasukan Gabungan

WNA Tiongkok Kerahkan 11 Preman Tagih Utang Rp13 Miliar

Kronologi penyerangan oleh KKB Papua disampaikan oleh Kapendam XVII/ Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto.

Menurut Eko, penembakan terjadi di area Mile 60 RPU 47, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Awalnya, sekitar pukul 15.30 WIT mobil patroli zona delta yang dikendarai Ramdhani bergerak dari Mile 64 menuju Mile 58 untuk menunggu dan menjemput bus karyawan PT Freeport Indonesia dari Terminal Gorong-gorong Kota Timika.

Terdapat warga negara asing di dalam mobil patroli itu. Namanya Mathew Philips dan seorang lainnya bernama Latief.

VIDEO: Momen Lucu Presiden Tenangkan Ibu-Ibu yang Benci Prabowo, Jokowi: Ini Sudah Bukan Kampanye

VIDEO: Beginilah Joget Tik Tok Ala Menlu Retno Marsudi, Netizen: Mantap Bu Menlu

VIDEO: Kapolda Metro Jaya Dukung Program Jalur Sepeda Anies: Kita Ingin Sepeda Jadi Transportasi

KKB PAPUA Egianus Kogoya Bakal Kocar Kacir Lawan 150 Prajurit Infanteri Asli Papua.
KKB PAPUA Egianus Kogoya Bakal Kocar Kacir Lawan 150 Prajurit Infanteri Asli Papua. (Tangkapan Layar FB)

Namun, sekitar pukul 15.50 WIT, saat mobil patroli sedang melintasi mile 60 mendapat gangguan penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal.

Tim Satgas TNI-Polri yang mendapat informasi itu langsung bergerak menuju lokasi.

Sepuluh menit kemudian, Tim Satgas TNI-Polri tiba di Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi.

"Mendengar aksi penembakan yang dilakukan oleh OTK tersebut, pada pukul 16.00 WIT Tim Satgas TNI-Polri langsung bergerak menuju Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi, serta melakukan pemantauan sekitar area Mile 60,” jelas Kolonel Eko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam.

VIDEO: Sidak Pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Subang, Ini yang Ditemukan Jokowi

Mendiang Ir Ciputra Punya Cita-cita Bikin Indonesia Negara Entrepreneur

Pejabat Pemerintah Terlihat Mondar Mandir di Semayaman Mendiang Ir Ciputra

Kolonel Eko mengimbau kepada Satgas TNI-Polri agar lebih waspada terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kriminal yang ingin membuat suasana tidak kondusif di Papua.

“Kami berharap Satgas TNI-Polri lebih waspada terhadap kelompok-kelompok yang ingin membuat suasana di Papua tidak kondusif, dan untuk masyarakat kami berharap agar lebih hati-hati," ujar Kolonel Eko.

Prajurit TNI AD Yonif Raider Baku Tembak dengan KKB Papua

Aparat keamanan kembali terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

"Betul ada kontak senjata di Mugi," ujar Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto, Jumat (29/11/2019), dilansir dari Kompas.com dalam artikel berjudul 'TNI Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Papua'

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved