Fadli Zon Tegaskan Indonesia Darurat Guru, Guru PNS Pensiun Tapi Guru Honorer Tidak Kunjung Diangkat
Fadli Zon tegaskan Indonesia darurat guru, puluhan ribu guru PNS pensiun tapi guru honorer tidak kunjung diangkat. Guru honorer seperti dieksploitasi
Namun sayangya, rencana tersebut tidak didukung oleh komitmen yang kuat.
Begitu juga dengan rencana Menteri Kordinator Pembangunan dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang menyatakan bakal mengangkat sebanyak 156.000 orang guru hionorer menjadi PNS.
Tetapi sekali lagi rencana tersebut gagal.
Pemerintah tidak dapat memenuhi kuota pengangkatan guru honorer menjadi PNS lantaran banyak guru honorer tidak memenuhi syarat.
"Jika sikap seperti itu yg selalu dikedepankan, menurut saya, pemerintah memang setengah hati memperhatikan guru honorer," tegasnya.
Dirinya pun mempertanyakan maksud dari pemerintah.
Sebab apabila kuota tersedia dan tenaga guru honorer sangat dibutuhkan, mengapa status mereka tidak kunjung diangkat menjadi PNS.
"Jika pemerintah serius dengan nasib guru honorer, semestinya ada prioritas," imbuhnya.
Dirinya berharap agar upaya para guru honorer untuk mengubah nasib tidak dihambat dengan persyaratan administrasi dan penilaian yang bersifat formalitas.
Sedangkan dalam keseharian, negara tetap memmbutuhkan mereka sebagai pengajar tetapi dengan tingkat kesejahteraan yang minim.
"Jika demikian, dimana letak apresiasi pemerintah terhadap nasib guru honorer? Guru honorer seperti dieksploitasi, padahal banyak dari mereka telah mengajar dan mendidik belasan bahkan puluhan tahun," jelas Fadli Zon.
"Hari Guru tahun ini, semestinya menjadi momentum bagi pemerintah untuk menyelesaikan problem kesejahteraan guru honorer yang kerap terkatung-katung," tambahnya.
Fadli Zon pun berpesan kepada pemerintah.
Menurutnya, bangsa yang mengabaikan guru dipastikannya akan sulit maju dan berkembang.
Sebab kualitas generasi penerus diungkapkan Fadli Zon salah satunya ditentukan oleh bagaimana negara tersebut mengapresiasi profesi guru.