Jalur Sepeda

Hari Pertama Penerapan Sanksi Tilang, Jalur Sepeda di Jalan Cideng Barat Malah Jadi Pangkalan Bajaj

MULAI hari ini sanksi tilang diterapkan kepada pengguna kendaraan yang melintasi jalur sepeda.

Penulis: Joko Supriyanto |
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Bajaj parkir di area jalur sepeda di Jalan Cideng Barat, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019). 

MULAI hari ini sanksi tilang diterapkan kepada pengguna kendaraan yang melintasi jalur sepeda.

Meski sudah diterapkan, jalur sepeda tetap tidak steril.

Hal itu seperti terlihat di jalur sepeda di Jalan Balikpapan-Cideng Timur-Cideng Barat, Jakarta Pusat.

Panitia Janji Peserta Reuni 212 Bakal Bubarkan Diri dari Monas Pukul 09.30

Di sana, masih terpantau kendaraan, khususnya roda dua, leluasa melintasi jalur sepeda itu.

Tak terlihat pengguna sepeda yang melintas, membuat para pengendara tak mempedulikan larangan itu, meski sanksi tilang akan dikenakan kepada para pelangggar.

Namun yang sangat mencegangkan, justru jalur sepeda digunakan sebagai tempat pangkalan bajaj.

Tak Lagi Naik Motor, Novel Baswedan Kini Diantar Jemput Mobil Dinas KPK untuk Bekerja

Para pemilik bajaj ini mengunakan jalur sepeda sebagai area parkir.

Hal ini terlihat di Jalan Cideng Barat atau tepatnya di samping Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.

Kurang lebih ada 6 bajaj yang tengah terparkir di area itu.

EMPAT Jenderal Ini Pegang Rekor Jabat Kapolda Paling Lama, IPW Khawatir Ganggu Pembinaan Karier

Tak hanya bajaj, beberapa pengemudi ojol pun juga terlihat mengetem di area jalur yang kini diperuntukkan sebagai jalur sepeda ini.

Dengan adanya larangan ini, beberapa pengguna jalan pun menuai respons berbeda, banyak di antara mereka justru setuju dengan sanksi yang diberikan itu.

"Kalau saya setuju saja kalau itu emang demi keselamatan bagi pengguna sepeda, dan memang aturan ini harus ada."

Ahok Jabat Komisaris Utama Pertamina, ACTA: Mantan Napi Bisa Seenaknya Jadi Pimpinan BUMN

"Jadi enggak masalah sih menurut saya," kata Imron (32), pengendara di sekitar RS Tarakan, Senin (25/11/2019).

Kendati demikan, ia berharap sosialisasi ini terus digencarkan, agar masyarakat lebih paham saat ini jalur sepeda tidak dapat dilalui lagi.

Sebab, ia masih melihat banyak pengendara yang melintas di jalur sepeda.

Tujuh Rumah di Setu Tangerang Selatan Retak-retak, Warga Cemas Ambruk dan Longsor

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved