Tujuh Rumah di Setu Tangerang Selatan Retak-retak, Warga Cemas Ambruk dan Longsor
WARGA RT 14 RW 03, Kelurahan Keranggan, Setu, Tangerang Selatan, gamang dengan adanya fenomena rumah warga yang retak secara bersamaan.
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
WARGA RT 14 RW 03, Kelurahan Keranggan, Setu, Tangerang Selatan, gamang dengan adanya fenomena rumah warga retak secara bersamaan.
Menurut Hadijah (32), warga setempat, terdapat setidaknya tujuh rumah warga yang berada dalam satu baris, mengalami retak-retak sejak musim kemarau panjang lalu.
"Sebelumnya memang sudah retak, tapi yang parah bulan sekarang yang banyak enggak hujan, kemarau, enam bulan," kata Hadijah ditemui di kediamannya, Sabtu (23/11/2019).
• Adhie Massardi: Kalau Ahok Bersih, Pasti Sudah Direkrut Perusahaan Swasta
Istri dari Ketua RT 14 RW 03 itu juga mengatakan, keretakan tidak hanya terjadi di tembok rumah, tetapi juga terjadi di lantai-lantai rumah warga.
"Ada enam rumah dan satu di belakang (retak), yang belakang sudah parah keramiknya hancur," ungkapnya.

Pantauan Wartakotalive, terdapat retakan panjang di sekitar rumah Hadijah yang berada sekitar 8 meter dari tebing tinggi.
• Jika Merekrut Ahok, Kementerian BUMN Dinilai Bakal Sibuk Membelanya dari Kritikan Masyarakat
Tujuh rumah yang dimaksud Hadijah pun masih berada satu baris, yang berada paling dekat dengan bibir tebing.
Rumah warga yang terdampak mengalami retakan panjang di bagian tembok dan lantainya.
Hujan dan angin di musim pancaroba sejak awal November 2019 pun membuat warga yang masih meninggalinya, semakin was-was rumahnya ambruk dan longsor tiba-tiba.
• GNPF Ulama Nilai Ucapan Sukmawati Lebih Rusak Daripada Penistaan Agama yang Dilakukan Ahok
"Ya kita takut, enggak tenang jadinya tinggal di sini," ucap Hadijah.
Keresahan itu juga disampaikan Rohmanudin (23), warga lain yang rumahnya retak.

Rumahnya yang retak yang berada sekitar 25 meter dari rumah Hadijah.
• PKS Bilang Anies Baswedan Tak Pernah Tidak Tepati Janji, Bakal Dukung Lagi di Pilkada DKI 2024
“Awalnya retak kecil, tapi lama-lama membesar terus panjang retakannya."
"Khawatir kita takutnya ambruk atau gimana, tapi untuk sekarang masih kita tinggal di situ,” ujar Rohmanudin.
Sebelumnya, fenomena retaknya rumah warga yang tinggal di dekat bibir tebing di RT 14 RW 03, Keranggan, Setu, Tangerang Selatan, semakin membuat warga was-was.
• Negara Rampas Aset First Travel Padahal Tak Dirugikan, Politikus Golkar Bilang Aneh dan Janggal