Terungkap Ini Tahapan untuk Menjadi Masinis KRL yang Bisa Mengantongi Gaji Rp 20 Juta Sebulan

Gagah dan berwibawa memang cocok disematkan bagi masinis dengan seragamnya yang menyerupai pilot pesawat terbang, profesi yang satu ini pun nyatanya menjanjikan.

Bagaimana tidak, untuk satu bulan gaji saja, masinis khususnya di Kereta Commuter Indonesia mampu mengantongi hingga Rp 20 juta.

"Tergantung dari jam terbangnya juga, kalau dalam satu bulan itu dia jam dinasnya banyak ya bisa sampai Rp 20 juta," kata Vice President Operasi PT Kereta Commuter Indonesia, Broer Rizal kepada wartawan dalam acara Pemaparan Rencana PT KCI 2020 di Dipo KRL, Cipayung, Depok, Kamis (21/11/2019).

• Anies Baswedan Mengizinkan Kegiatan Papua di Hari Ahad dan Reuni PA 212 Digelar Monas di Hari Senin

Walau tergantung pada jam terbang, minimal sang Masinis dalam satu bulan bisa bawa pulang gaji Rp 12 juta.

Lalu apa syaratnya jadi Masinis? Broer memaparkan, hal utama yang menjadi syarat penting seorang calon masinis adalah harus sehat di kategori sehat Tipe A.

"Tidak boleh punya riwayat jantung atau penyakit berbahaya, tidak memakai kacamata, dan tentunya harus bebas narkoba, tinggi badan mininal 160 centimeter," papar Broer.

Untuk pendidikan, minimal calon masinis memegang ijazah SMA atau sederajat, selanjutnya, semua persyaratan umum harus dimiliki termasuk nilai ijazah yang rata-rata 7.

"Setelah semua proses dilewati, calon masinis harus mengikuti diklat," kata Broer.

• UPT Monas Menjamin Penyelenggaraan Maulid Akbar dan Kegiatan Papua Tidak Mengganggu Jadwal Perawatan

Diklat yang dilakukan bertahap selama satu tahun, hasilnya, calon masinis akan mengantongi sertifikasi KO 61, dilanjutkan diklat selanjutnya untuk mengantongi KO 62.

Untuk KO 62, calon masinis akan berperan sebagai co-masinis dan belum diijinkan membawa kereta berpenumpang sendiri tanpa pendamping.

Selama proses diklat tersebut, calon masinis sudah mendapatkan gaji, namun hanya gaji pokok.

"Gaji pokoknya Rp 4 jutaan, karena kan belum ada tunjangan-tunjangan," ujar Broer.

• Terjawab Fakta Masinis KA Dianggap Parkir di Perlintasan yang Viral Ternyata Bukan Lagi Beli Minuman

Beragam proses tersebut dilalui mulai dari teori hingga ke praktek.

Untuk teori, ada kelas-kelas yang diikuti mulai dari teori teknis dan lainnya.

"Sebelum praktek langsung, kami ada Commuter Train Simulator, simulasi riil dengan dilakukan penilaian yang hasilnya di print," kata Broer.