Wagub DKI Jakarta
Minta Anies Baswedan Inisiatif Bantu Proses Pemilihan Wagub DKI, PKS: Kan Nanti Kerjanya Bareng Dia
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa terlibat memilih siapa sosok yang pantas menduduki kursi wagub DKI.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa terlibat memilih siapa sosok yang pantas menduduki kursi wagub DKI.
Sebab, dua nama yang diusung PKS sejak awal tak kunjung diproses DPRD.
Di sisi yang lain, Gerindra ikutan mengajukan nama karena menganggap dua nama PKS tak diterima pihak dewan.
• Adhie Massardi: Kalau Ahok Bersih, Pasti Sudah Direkrut Perusahaan Swasta
"Kami berharap Anies Baswedan itu bisa mengambil inisiatif, bisa membantu titik temu di situ."
"Ini proses pertama kita mengomunikasikan mana (sosok) yang terbaik," ucap Juru Bicara PKS Muhammad Kholid di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2019).
Kholid juga berharap Anies Baswedan bisa memainkan peran strategisnya untuk menjembatani komunikasi antara dua partai pengusung, dan DPRD DKI.
• Jika Merekrut Ahok, Kementerian BUMN Dinilai Bakal Sibuk Membelanya dari Kritikan Masyarakat
Sebab ujungnya, kata dia, wagub terpilih nantinya akan bekerja sama dengan sang gubernur di kursi kepemimpinan Ibu Kota.
"Karena bagaimana pun kerjanya bareng Pak Anies kan. Makanya kita berharap membantu proses itu," tuturnya.
Ia mengaku saran ini belum disampaikan langsung kepada Anies Baswedan.
• GNPF Ulama Nilai Ucapan Sukmawati Lebih Rusak Daripada Penistaan Agama yang Dilakukan Ahok
PKS berharap mantan Mendikbud itu tidak pasif, tapi punya inisiatif untuk melakukan hal tersebut.
"Kita berharap beliau ada inisiatif untuk itu. Makanya kita berharap Pak Anies ada inisiatif di situ," jelas Kholid.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengaku mendorong nama Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah, sebagai kandidat wakil gubernur tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.
• PKS Bilang Anies Baswedan Tak Pernah Tidak Tepati Janji, Bakal Dukung Lagi di Pilkada DKI 2024
"Saya belum ngomong sama sekda loh. Padahal saya umpetin, karena kamu nanya saya buka," ungkap Taufik saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).
Gerindra memilih nama Saefullah karena melihat rekam jejaknya dan dianggap mumpuni.
• Kader PDIP Polisikan Novel Baswedan, Tuding Kasus Penyiraman Air Keras Rekayasa, Ia Curigai Hal Ini
Taufik juga mengatakan, penunjukan tersebut agar komposisi kandidat yang diajukan Gerindra punya keberimbangan dari sosok internal maupun eksternal.
"Track recordnya aja. Kita ngomong ini nama dari dalam, terus siapa nama dari luar? Kita bilang Sekda saja," ungkapnya.
Partai besutan Prabowo Subianto ini sendiri mengajukan empat nama baru sebagai kandidat wagub DKI ke PKS.
• Jokowi Sindir Pelukan Mesra Surya Paloh kepada Presiden PKS, Pengamat Nilai Presiden Tak Nyaman
Pengajuan nama ke PKS demi mendapat kesepakatan antar partai pengusung pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 silam.
Empat nama itu di antaranya Arnes Lukman, Wakil Ketua Partai Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah.
Sementara, nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang sedari tahun lalu disokong PKS, tak kunjung diproses oleh DPRD DKI.
• Peluk Mesra Surya Paloh kepada Presiden PKS Jadi Gurauan Jokowi, PDIP: Gocekan Khas, Bukan Sindiran
Salah satu alasannya, Taufik mengira para dewan tidak begitu menerima dua nama tersebut.
Berangkat dari kondisi itu, Gerindra berinisiatif mengajukan nama baru yang dianggap lebih dikenal DPRD DKI.
Nantinya, sodoran nama dari PKS dapat disandingkan dengan empat nama yang diajukan Gerindra.
• Kader PDIP Polisikan Novel Baswedan, Hasto Kristiyanto Tegaskan Bukan Instruksi Partai
Gerindra berharap PKS bisa menyetujui sejumlah nama baru ini agar proses pemilihan wagub DKI bisa selesai secepatnya.
"Ini usulan kita ke dia, karena kita lihat macet (prosesnya). Ini gimana kalau opsi itu diambil," kata Taufik.
"Benar. Makanya kita usulkan ke PKS. Hasil informasi intenal Gerindra, kemarin dua nama macet," jelas Taufik.
• Novel Baswedan Dituding Rekayasa, Pegawai KPK: Kalau Benar Pasti Langsung Ditangkap di Hari Pertama
"Yang diperlukan adalah, pertama jangan figur yang enggak DPRD kurang menerima, atau komunikasi."
"Dua, perimbangan. Ya sudah, kita usulkan dari kita ada, dari PKS ada," tuturnya.
Nantinya kata Taufik, dua nama yang disodorkan PKS sejak awal bisa disandingkan dengan empat nama yang diajukan Gerindra ke mereka, untuk mendapat kesepakatan bersama.
• Novel Baswedan Dituduh Rekayasa Penyiraman Air Keras, Pegawai KPK: Ini Sangat Menyakitkan!
Gerindra berharap PKS bisa menyetujui sejumlah nama yang disodorkan demi proses pemilihan wagub DKI bisa selesai secepatnya.
Terkait usulan empat nama baru itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Arifin berharap Gerindra bisa menghormati kesepakatan awal soal siapa yang berhak mengisi kursi kosong tersebut.
PKS meminta Gerindra tak mengkhianati kesepakatan yang sudah terjalin sebelumnya.
• Begini Penampilan Baru AHY Setelah Gagal Jadi Menteri Jokowi
Sebab, dua partai politik pengusung Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 ini, setuju untuk memberikan hak kursi wagub DKI kepada PKS.
"Kita ingin Gerindra menyepakati yang telah dibuat sama PKS. Agar itu dihormati dan tidak dicederai," kata Arifin saat dihubungi, Jumat (8/11/2019).
Arifin pun tidak sepaham dengan pernyataan Ketua DPW Gerindra DKI M Taufik yang menyebut dua nama usulan PKS mengalami kebuntuan dalam proses pemilihan di DPRD.
• Jokowi Hidupkan Kembali Jabatan Wakil Panglima TNI, Bakal Diduduki Jenderal Bintang Empat
Dua nama usulan PKS, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, disebut Taufik tidak begitu diterima para anggota dewan.
Alhasil, Gerindra berinisiatif mengusulkan empat nama sekaligus yang mereka klaim lebih bisa diterima dan dikenal.
Politikus PKS ini pun heran dengan pernyataan Taufik.
• Tito Karnavian Bilang Omong Kosong Ada Kepala Daerah Ingin Mengabdi kepada Nusa dan Bangsa tapi Rugi
Sebab, ia menilai pihak dewan yang sebenarnya sengaja membuat mandek pemilihan wagub DKI itu.
"Ini yang bikin mandek siapa?" tanya Arifin.
Hingga hari ini, PKS yakin kursi wagub DKI bisa tetap dimiliki PKS sebagaimana kesepakatan awal.
• Ini Sosok Pengusul Jabatan Wakil Panglima TNI Dihidupkan Lagi, Mengaku Tak Ada Unsur Politik
Arifin enggan mengaitkan usulan Gerindra dengan kondisi koalisi di tingkat nasional.
"Kan kesepakatan awal dengan Gerindra seperti itu," ucapnya. (Danang Triatmojo)