Ada Enam Negara dengan Populasi Tidak Stabil Gara-gara Warganya Tolak Punya Anak
Para ahli demografi mengatakan, setiap negara memerlukan tingkat kelahiran 2,2 anak per wanita untuk mempertahankan populasi yang stabil.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Tingkat kelahiran di beberapa negara sedang mengalami penurunan.
Banyaknya populasi yang semakin menua menyebabkan anggaran untuk perawatan kesehatan dan pensiun sangat tinggi.
Namun, jumlah populasi usia kerja yang membayar pajak terus menurun.
• Dulu Pendiri Tesla Gemar Minum Kopi Banyak, Elon Musk Anggap Itu Kebiasaan Buruk
Sebagai hasilnya, negara-negara tersebut berisiko mengalami “bom waktu demografis”.
Ditandai dengan semakin sedikit penduduk usia kerja.
Para ahli demografi mengatakan, setiap negara memerlukan tingkat kelahiran 2,2 anak per wanita untuk mempertahankan populasi yang stabil.
• Membantu Petani dan Peternak Agar Terhindar dari Tengkulak
Namun, di beberapa negara, seperti Korea Selatan dan Amerika Serikat, tingkat kelahirannya bahkan di bawah 2.
Berikut negara-negara yang jumlah penduduknya tidak stabil akibat angka kelahiran yang rendah: