Ridwan Kamil Ancam Potong Gaji Puluhan Kepala Dinas yang Tak Hadiri Sidang Paripurna DPRD Jabar
"Mereka beralasan ada dinas di luar ini itu tapi prioritas paripurna itu levelnya macam-macam," kata Emil, sapaan akrabnya.
Sisanya, setiap OPD hanya diwakilkan oleh pejabat eselon III. Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yuningsih meluapkan kekesalannya saat melihat kursi para kepala dinas kosong selama rapat.
"Nampaknya di forum paripurna ini kepala OPD sangat tidak kompak, padahal ini pernah disampaikan oleh rapat paripurna sebelumnya oleh fraksi kami. Ini kebutuhan mereka," ujar Yuningsih saat melontarkan interupsinya.
• BLAK-BLAKAN Elma Theana Soal Ajaran Sesat Gatot Brajamusti Hingga Menyeret Penyanyi Reza Artamevia
"OPD-nya suruh berdiri mana," timpal salah seorang anggota dewan.
Yuningsih mengaku kecewa dengan sikap para kepala dinas terkesan menganggap sepele rapat paripurna.
Padahal, rapat tersebut membahas masalah anggaran yang akan digunakan tiap dinas.
"Karena memang pandangan umum dan jawaban ini kebutuhan kepala OPD karena beliau-beliau ini pengguna anggaran," ucapnya.
Bahkan Yusningsih meminta Ridwan Kamil untuk menegur anak buahnya yang tak hadir dalam rapat.
• Disparbud DKI Jakarta Gelar Pergelaran Kolosal Etnis Tionghoa di Kota Tua Jakarta Barat
"Apakah beliau-beliau ini tidak sesuai ditempatkan sebagai kepala OPD perlu disikapi Pak Gubernur atau mungkin diskresi perlu diganti.
Yang berikutnya ini juga ada usulan Raperda tentang pasar ini mana kepala OPD dari Dinas Perdagangan ini sangat perlu. Jadi ke depan kami tidak mau lagi melihat seperti ini," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kamil akan Potong Gaji Kepala Dinas yang Mangkir Rapat di DPRD. Penulis : Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani