APBD DKI

KEJANGGALAN Anggaran DKI Jakarta, Anggaran Cat Tembok Rp 18,91 Miliar, DPRD: Buat Apa?

Kini ditemukan kejanggalan anggaran DKI Jakarta, yakni anggaran cat tembok Rp 18,91 miliar yang tercata di data anggaran DKI Jakarta.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota
Anggota DPRD DKI Ima Mahdiah dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

Hal ini membuat Ima Mahdiah mempertanyakan fungsi anggaran pasir, fungsi anggaran helm proyek dan fungsi anggaran tiner yang terdata anggaran alat peraga pendidikan SD DKI Jakarta tersebut.

Hal itu disampaikan Iam Mahdiah di acara Mata Najwa yang tayang pada (6/10/19).

 Kalahkan Timor Leste 3-1, Ketum PSSI Iwan Bule Apresiasi Timnas Indonesia U-19

 Politikus PSI William Aditya Sebut Anies Baswedan Gubernur Amatiran dan Alergi Terhadap Transparansi

 Jokowi Sindir Pelukan Mesra Surya Paloh kepada Presiden PKS, Pengamat Nilai Presiden Tak Nyaman

Ima Mahdiah mengaku tidak mendapatkan soft copy anggaran terbaru dengan alasan SKPD belum siap.

"Fraksi PDIP awalnya dikasih soft copy pdf, kita hanya dikasih tahu kegiatan, itu yang hanya 95 triliun, kita minta terus update 89 triliun sampai dengan pertengah Oktober hingga pembahasan tidak dikasih," ujarnya.

"Kita minta data KUA PPAS nggak dikasih dengan alasan SKPD belum siap, akhirnya kalau saya komisi E dan Fraksi perjuangan mintanya setelah pembahasan di komisi E," ujarnya.

Ima Mahdiah lalu mengatakan setelah Anies Baswedan marah terkait anggaran dan meminta revisi, rupanya ada banyak kejanggalan yang maish terjadi.

 Ada Posko Pengaduan Masyarakat di Kantor Walikota Jakarta Utara

 Politisi PDIP Anggap Anies Baswedan Terlalu Tertutup Soal APBD Jakarta

 Bobotoh Cantik Datang Jauh-jauh dari Amrik, Ikut Senang Nonton Persib Bandung Menang 2-1 Lawan PSIS

Ia mencontohkan adanya anggaran pasir 52 miliar untuk anak sekolah dasar.

"Pak Anies kemarin sempat marah-marah pada tangal 23 Oktober, dan kami menemukan update terbaru seminggu lalu, setelah komisi E membahas dengan dinas pendidikan, dan saya minta soft coy-nya dari komponen, setelah rapat langsung, kita uraikan dan Kita menemukan komponen pasir 52 miliar, di sini untuk anak Sekolah Dasar, " ujar Ima.

Najwa Shihab terkejut dan mencoba mempertanyakan kembali.

"Pasir 52 miliar, itu untuk bangun sekolah atau apa? tanya Najwa Shihab.

Ima menyebutkan bahwa pasir 52 miliar itu untuk alat peraga.

"Bukan, ini bukan rehap total, rehap total beda lagi, bahannya ini kita breakdown untuk biaya operasional dari dana bos," jawab Ima.

Ima mengatakan bahwa awal permasalahan terjadi karena tidak adanya transparasi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved