Pameran Lukisan

Masih Berlangsung, Komunitas Coffee Painter Pameran 40 Lukisan Media Kopi di Museum Basoeki Abdullah

Lazimnya, lukisan di atas kanvas itu biasanya menggunakan media cat minyak, akrilik atau krayon. Tapi kali ini para pelukis menggunakan media kopi.

Warta Kota/Hertanto Soebijoto
Pameran bertajuk “Coffee in Hero” di Museum Basoeki Abdullah, Cilandak, Jakarta Selatan dibuka secara resmi oleh Kombes Pol Drs Goenawan, Kabag Proddok Biro PID Divhumas Polri pada Selasa (5/11/2019) sore. 

Lazimnya, lukisan di atas kanvas itu biasanya menggunakan media cat minyak, akrilik atau krayon. Tapi para pelukis yang tergabung dalam komunitas Coffee Painter Indonesia menggelar pameran lukisan yang tidak biasa.

Mereka menampilkan karya lukis dengan media kopi di Museum Basoeki Abdullah, Cilandak, Jakarta Selatan mulai Selasa (5/11/2019) kemarin.

Pameran dibuka oleh Kadiv Humas Mabes Polri yang diwakili Kabag Proddok Biro PID Divhumas Polri Kombes Polisi Goenawan itu akan berlangsung hingga Selasa (12/11/2019). 

Sebanyak 32 pelukis dari komunitas Coffee Painter Indonesia memajang 40 lukisan. Karena pamerannya di bulan November, maka tema yang diangkat pun gagah: Coffee in Hero.

Maka, semua karya lukisan menampilkan sosok pahlawan nasional.

 HEBOH Ormas Minta Jatah Parkir Minimarket, Begini Kata Pengusaha Alfamart

 2 Juta Penonton Saksikan Film Terbaru Gong Yoo dalam 11 Hari di Bioskop Korea Selatan

 Anggaran TROTOAR di Jakarta Capai Rp 1,1 Triliun, Ini Penjelasan Kepala Dinas Bina Marga DKI

 Film Perempuan Tanah Jahanam Jadi Box Office, Christine Hakim Bersyukur Dilibatkan Joko Anwar

Komunitas Pelukis Kopi Indonesia (Coffee Painter Indonesia), sebuah komunitas yang mewadahi para penggemar kopi di antaranya termasuk para pelukis kopi, untuk ketiga kalinya menggelar pameran lukisan dengan media kopi.

Sebanyak 32 pelukis yang tergabung dalam komunitas ini memamerkan sebanyak 40 lukisan dengan menggunakan media kopi di atas kanvas.

Pameran ini terselenggara berkat kerjasama antara Coffee Painter Indonesia dan Museum Basoeki Abdullah yang senantiasa selalu memberikan dukungan kepada beragam aktivitas komunitas.

“Pameran ini merupakan pameran ketiga yang dilakukan oleh komunitas perupa dengan media kopi yang tergabung dalam Komunitas Coffee Painter Indonesia,” ungkap Jan Praba, salah satu penggagas Komunitas Coffee Painter Indonesia. 

 Radikalisme Salah Kaprah di Negara Bhinneka Tunggal Ika, Gantinya Manipulator Agama?

Jan Praba mengatakan, pameran ini merupakan bentuk ekspresi kebanggaan dari para pelukis terhadap para pahlawan Indonesia berupa semangat juang yang tinggi menghapuskan penjajahan di Tanah Air.

Semangat juang tersebut menjadi inspirasi bagi para pelukis untuk menghasilkan karya heroiknya perjuangan para pahlawan dengan media kopi di atas kanvas.

“Kebanggaan ini akan kami sajikan dalam bentuk karya seni rupa dua dimensi, berupa lukisan dengan cita rasa yang berbeda dalam menghargai jasa-jasa para pahlwan nasional. Kami harapkan para pengunjung pameran dapat menikmati kopi di atas kanvas dengan balutan semangat juang tinggi para pahlawan,” kata Jan Praba.

Sementara itu, Maeva Salmah kepala Museum Baasoeki Abdullah menyatakan, Sosok Basoeki Abdulah juga banyak melukis para pahlawan Indonesia menjadi inspirasi dan referensi bagi dunia pendidikan dan seniman Indonesia dalam berkarya.

Pelukis media kopi Barlin Srikaton dengan latar belakang karyanya berjudul
Pelukis media kopi Barlin Srikaton dengan latar belakang karyanya berjudul "Sri Sultan HB IX" yang dipamerkan di Museum Basoeki Abdullah di Jalan Keuangan Raya, Cilandak, Jakarta Selatan dari 5-12 November 2019. (Warta Kota/Hertanto Soebijoto)

Salah seorang pelukis, Barlin Srikaton kepada Warta Kota mengatakan, melukis dengan media kopi memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan berbeda dibanding dengan cat minyak, akrilik maupun krayon.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved