Viral Medsos

VIRAL! 6 Ekor Anjing Peliharaan Alami Luka Bakar, 4 Diantaranya Tewas Diduga Disiram Cairan Kimia

Dugaan kuat, 6 ekor anjing peliharaan disiram cairan kimia, sebab kini dari 6 ekor 4 ekor anjing peliharaan tewas.

Editor: PanjiBaskhara
Tangkap Layar Akun Instagram @gardasatwafoundation
Sebanyak 6 ekor anak anjing peliharaan alami luka bakar bikin heboh warganet dan menjadi viral di media sosial (medsos). 

Sebanyak 6 ekor anak anjing peliharaan alami luka bakar bikin heboh warganet dan menjadi viral di media sosial (medsos).

Dugaan kuat, 6 ekor anjing peliharaan disiram cairan kimia, sebab kini dari 6 ekor 4 ekor anjing peliharaan tewas.

Kejadian dugaan 6 ekor anjing peliharaan disiram cairan kimia hingga viral di medsos itu, diunggah langsung oleh akun Instagram gardasatwafoundation.

Berawal, gardasatwafoundation menginformasikan menduga apabila 6 ekor anjing disiram air panas oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab tersebut.

PASUTRI Digigit Seekor Beruk Lepas di Depok, Suami Alami Luka Robek dan Istri Harus Transfusi Darah

PEMBUNUHAN SADIS! Kronologi Dua Adik Curi Bayi Dalam Rahim Kakak Sendiri, Otak Pelakunya Ibu Kandung

Dituduh Dukun Santet, Kronologi Nenek 60 Tahun Tewas Dicelurit Tetangga, Tangan Korban Sampai Putus

"Mohon dukungannya untuk 6 ekor anjing yang sedang dirawat intensif akibat luka bakar, kawal terus kasusnya. Tindakan penganiayaan harus dilawan! #Repost @nathasatwanusantara Siang ini kami mendapat laporan lima ekor anak anjing disiram air panas hingga melepuh. Kejadian ini berlokasi di Jakarta Pusat. Beruntung Bu Wawah seorang relawan ingin membantu kami menjemput kelima anak anjing tersebut, karena posisi beliau dekat dengan tkp. Ketika Bu @wawah72 sampai di sana ternyata induknya juga memiliki luka lepuhan di beberapa bagian, jadi enam ekor dibawa langsung meluncur ke Drh. Cucu Sunter.

Semuanya mendapatkan perawatan intensif, karena kondisinya sangat buruk terutama anak-anaknya ketika dibawa suhu badan sudah dingin dan denyut jantung melambat.

Motif pelaku belum diketahui apa, karena menurut info dari pemilik hubungan mereka baik-baik saja.

Atas dasar hukum UU Peternakan no 41 Tahun 2014 Pasal 66A, 91B, siapa saja dilarang menganiaya hewan, dan siapa saja yang mengetahui kejadian tersebut wajib melaporkan pada yang berwajib. KUHP 302, menjelaskan mengenai hukum pidana penyiksaan hewan, didukung oleh PerMA no 2 tahun 2012, bahwa denda hukuman tipiring dilipatgandakan 1000 kali.

Besok kami laporkan kejadian ini ke polsek setempat.

Bagi yang ingin membantu kami meringankan beban biaya pengobatan ke enam anjing ini bisa mengirim dana ke BCA 2913143108, BNI 827552907 atas nama Natha Satwa Nusantara. Konfirmasi donasi melalui wa 081318226098.

Terima kasih atas bantuan dan dukungan teman-teman

#nathasatwanusantara," tulis akun Instagram gardasatwafoundation.

4 Ekor Anjing Peliharaan Tewas

Akun instagram gardasatwafoundation pun kembali menginformasikan mengenai kondisi terkini 6 ekor anjing tersebut.

Walau tim medis sudah melakukan upaya pertolongan medis dan pengobatan menyelamatkan anjing tersebut gagal.

Terdapat 4 dari 6 ekor anjing peliharaan tewas saat menjalani perawatan intensif tim medis di lokasi tersebut.

Mengenai 4 ekor anjing peliharaan tewas, diinformasikan gardasatwafoundation melalui akun instagramnya.

"#repost @nathasatwanusantara Selamat beristirahat makhluk kecil Tuhan. Tengah malam dokter mengirim foto ini, satu-persatu kondisi mereka melemah, empat ekor pergi ke tangan Tuhan satu persatu. Sisa 1 ekor anak yang masih kuat dan induknya, mereka berada dalam perawatan terbaik dokter.

Siang ini kami akan pergi ke Drh. Cucu untuk menjenguk ke 4 anak ini sebelum kami minta pihak klinik untuk mengkremasi keempatnya, juga menjenguk induk dan satu anak yang masih dirawat, berlanjut ke Polsek Senen untuk membuat laporan. Tambah satu pasal karena menyebabkan kematian pada hewan, KUHP 406.

Mereka hanya anjing kecil, tak semestinya mengalami seperti ini, hanya karena mereka terlahir bukan menjadi manusia. “Jangan pernah berpikir hewan merasakan sakit tidak sesakit manusia merasakan sakit. Sakit yang mereka rasakan dan manusia rasakan sama. Lebih parahnya lagi, mereka tidak bisa menolong diri mereka sendiri” - Dr. Louis J Camuti.

Mohon maaf untuk teman-teman yang belum dibalas pesannya, terima kasih untuk teman-teman yang ikut membantu dan ikut berduka. Mari berdoa agar induk dan sisa satu anaknya bisa selamat.

#nathasatwanusantara," tulis akun Instagram gardasatwafoundation.

Terancam Buta

Kabar buruk pun kembali disampaikan gardasatwafoundation tersebut.

Diketahui 2 dari 6 ekor anjing yang masoh bertahan hidup, diyakini terancam tidak bisa melihat alias buta.

Diduga kuat, cairan yang membakar kulit anjing-anjing tersebut sampai melepuh, juga turut mengenai matanya.

Berikut informasi dari gardasatwafoundation tersebut.

"#repost @nathasatwanusantara Kabar sisa satu ekor anak anjing dari pihak klinik mengatakan masih mau makan, badannya melepuh dan luka-luka, bengkak, lidahnya luka, mata putih curigai buta. Untuk induknya kondisi masih lebih baik dari anaknya. Mohon doanya. #nathasatwanusantara," tulisnya.

Diduga Disiram Cairan Kimia

Mengutip artikel Kompas.com, nasib nahas menimpa enam ekor anjing peliharaan seorang warga di kawasan Jakarta Pusat.

Lima ekor anak anjing dan satu induk anjing menderita luka bakar yang sangat parah. Dari enam ekor anjing, empat di antaranya tidak bisa diselamatkan.

Yang tersisa hanya induk anjing dan satu anaknya yang dalam keadaan kritis.

Direktur Operasional Natha Satwa Nusantara, Anisa Ratna menceritakan kronologi penanganan hewan tersebut.

"Yang kasih beritanya ini pemiliknya dan tidak punya biaya. Dia akhirnya minta tolong sama kami untuk membawa lima anak anjingnya," ujar Anisa saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2019).

Anisa menjelaskan, kejanggalan terjadi ketika sang pemilik yang tak ingin disebut namanya mengaku hewan peliharaan kesayangannya itu disiram oleh iparnya sendiri.

"Ternyata yang menyiram itu kakak ipar dari pemilik anjingnya. Ketika ditanya alasannya (menyiram), jawabannya selalu enggak tahu," jelas Anisa.

Anisa juga melihat kejanggalan lainnya begitu melihat luka pada hewan-hewan tersebut. Luka bakar yang diderita mereka bukan seperti luka bakar biasa.

Sementara sang pemilik mengaku anjingnya hanya terkena siraman air panas.

"Saya pikir kalau air panas melepuh, ya dua hari kemudian. Tapi pas ditanya kapan kejadiannya, dua jam yang lalu, dan lukanya sudah separah itu," kata Anisa.

"Luka bakar parah sekali dan terus muntah-muntah," jelas Anisa.

Anisa curiga hewan tersebut tak disiram air panas, melainkan cairan kimia.

Sebab, siraman air tersebut juga merusak sistem pencernaan hewan peliharaan itu.

"Kalaupun terjilat enggak sampai begitu. Ini mungkin cairan kimia yang terjilat. Tapi kita enggak bisa memastikan," kata Anisa.

Untuk mengetahui kepastian cairan yang digunakan, Anisa menyeragkannya ke pihak berwajib.

Ia memastikan pihaknya akan mengambil tindakan hukum atas dugaan penganiayaan hewan tersebut.

Anisa meyakini perbuatan pelaku adalah sesuatu yang disengaja.

Pasalnya, luka serius yang diderita enam ekor anjing tersebut sangat serius.

Oleh karena itu, Nata Satwa Nusantara akan melaporkan kejadian itu ke Polsek Senen dengan menyertakan bukti yang ada.

"Yang penting kita sebagai warga Indonesia kita lakukan melaporkan kejadian ini, selebihnya kita serahkan kepada yang berwajib sambil kita pantau," jelas dia. (CC/Kompas.com)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved