Dituduh Dukun Santet, Kronologi Nenek 60 Tahun Tewas Dicelurit Tetangga, Tangan Korban Sampai Putus

Seorang nenek berusia 60 tahun dituduh dukun santet, dan berujung tubuh nenek dicelurit tetangga berkali-kali.

Diketahui, saat tubuh nenek dihujani sabetan celurit tetangganya tersebut, tak ada yang melerai satu orang pun.

Bahkan, tangan kiri nenek putus dicelurit tetangganya itu, dan ini kronologi nenek tewas dicelurit tetangga akibat sang nenek dituduh dukun santet.

Nenek 60 tahun itu tak berdaya ketika pelaku berulangkali menghujamkan celurit ke tubuhnya.

• Dikabarkan Kena OTT KPK, Bupati Lampung Tengah: Banyak Orang Ingin Jatuhkan Saya dengan Segala Cara

• KASUS Kepala Gadis Cantik Dipenggal Masih Misteri, Pelaku dan Kepala Korban Masih Dicari Polisi

• Buaya Besar Penyerang Wanita Saat Hendak Wudhu di Sungai Akhirnya Mati di Tangan Warga

Bahkan tangan korban putus disabet celurit.

Marbani, wanita 60 tahun dari Desa Banraas, Kecamatan/Pulau Giliyang tewas di tangan tetangganya, Madruki (50).

Korban tewas dengan luka bacok.

Motif kejadian ini masih didalami aparat kepolisian setempat.

• PN Jaksel Kembali Gelar Sidang Gugatan Kasus Tidak Naik Kelas Siswa SMA Kolese Gonzaga

• Jasa Marga Berencana Buka Pintu Tol di Jagorawi Km 42,5, Kendalanya 22 Bidang Tanah Belum Dibebaskan

• Selain Iwan Bule, Ini Jenderal Polisi yang Pimpin Institusi di Indonesia

Peristiwa nahas itu berlangsung Sabtu (02/11/2019) sekitar pukul 20.40 WIB.

Malam itu, korban menonton acara televisi di rumah kediaman Darso, tetangganya, di sebelah utara rumah korban.

"Hari itu (sabtu) sekira pukul 19.00 WIB, korban (marbani) berangkat memuju rumah kediaman Darso (tetangganya)"

"dengan maksud untuk menonton acara televisi," ungkapnya Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Minggu (03/11/2019).

• Cara Orang Tua Menyiapkan Generasi Z Siap Kerja, Beri Kesempatan Anak Berlatih Mandiri

• Kemolekan Curug Ciporolak Yang Tersembunyi di Hutan Belantara

• Buaya Besar Penyerang Wanita Saat Hendak Wudhu di Sungai Akhirnya Mati di Tangan Warga

Tempat kejadian itu (rumah Darso) kata Widiarti Sutioningtyas, tak jauh dari rumah korban (Marbani).

"Tempat kejadiannya di sebelah utara rumah korban, dan kemudian pada sekira pukul 20.40 WIB acara TV itu sedang iklan sewaktu korban sedang tidur-tiduran langsung didatangi oleh tersangka (Madruki)," sambungnya.