Radikalisme Salah Kaprah di Negara Bhinneka Tunggal Ika, Gantinya Manipulator Agama?
Arti radikalisme berarti paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara drastis.
• Empat Titik di Kota Bekasi Bakal Kena Pemadaman Listrik Selama Lima Jam
"Saya serahkan kepada Pak Menko Polhukam untuk mengkoordinasikan masalah ini," kata Presiden merujuk kepada Mahfud MD.
Namun, Mahfud MD malah menyoroti ceramah agama di masjid pemerintah yang notabene merupakan sarana ibadah umat Islam.
Ia meminta agar masjid mensyiarkan dan membangun kedamaian serta kesejukan.
"Pesan saya ke masjid agar masjid-masjid pemerintah itu dikelola secara baik sebagai pembawa pesan agama. Apa pesan agama paling pokok? Membangun kedamaian di hati, membangun persaudaraan sesama umat manusia," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat.
Mahfud mengatakan masjid itu bukan tempat untuk membangun pertentangan dan permusuhan.
• Keberadaan PKL Ternyata Malah Merusak Tampilan Jalur Sepeda di Kembangan
Akan tetapi, masjid dan pengajian di kantor-kantor itu untuk membangun persaudaraan dan kesejukan.
Mahfud mungkin lupa, manipulator agama marak beraksi ketika momen-momen politik seperti pemilihan umum akan berlangsung.
Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, pada tahun politik, potensi kerukunan antarumat itu bisa makin terganggu dan berat.
Din menyebutkan ada faktor nonagama yang kerap memicu rusaknya kerukunan beragama di tengah masyarakat, di samping faktor ekonomi dan kesenjangan sosial, yaitu faktor politik.
"Ada politik yang bersifat sektarian maka kerukunan sejati itu sulit terwujud," kata Din pada tanggal 31 Oktober 2017.
• VIRAL! Warga Bekasi Goreng Kerupuk di Tengah Terik Matahari, Hasilnya: Matang dan Merekah
Maka, kata Din lagi, semua pihak harus segera tarik umat masing-masing pada kesadaran kolektif bahwa beda agama, suku, ada perbedaan di antara anak bangsa ini tetapi banyak persamaan di antara mereka.
Mahfud mungkin tak bermaksud menyinggung umat Islam.