Parenting
Cerdaskan Anak, Bebaskan Anak dari Anemia dan Beri Asupan Makanan Mengandung Zat Besi
"Zat besi berperan penting terhadap fungsi kognitif tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak," kata Saptawati.
Penulis: | Editor: Intan Ungaling Dian
Jika Anda ingin anak cerdas, sehat, dan tidak gampang sakit, kecukupan zat besi pada anak harus diperhatikan.
Jangan sampai anak kekurangan zat besi sehingga menyebabkan anemia.
Pasalnya ketika terjadi anemia, maka kecerdasan dan daya tahan tubuh anak menjadi menurun.
Profesor gizi medik Dr dr Saptawati Bardosono, MSc mengatakan, ketika mencapai usia enam bulan penuh, kebutuhan gizi si kecil meningkat.
Balita diperkenalkan pada Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) berguna untuk melatih perkembangan motorik, keterampilan mengunyah, dan kemampuan mengontrol lidah.
Kecukupan gizi seimbang seperti kandungan makro dan mikro nutrien termasuk zat besi penting untuk si kecil dan memastikan tumbuh kembang optimal.
• Menggiring Remaja Berangkat ke Sekolah Lebih Pagi Bikin Kesehatan Anak Buruk, Ini Alasan Para Ahli
• Terlalu Banyak PR Bikin Kesehatan Tubuh dan Kejiwaan Anak-anak Buruk, Orang Tua Juga Ikut Stres
"Zat besi berperan penting terhadap fungsi kognitif tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak," kata Saptawati saat peluncuran Celerac Risenutri, di Wayang Bistro Kota Kasablanka, Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Namun saat ini masih banyak anak di Indonesia yang mengalami kekurangan zat besi yang akan mengancam tumbuh kembang mereka," ujarnya lagi.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, satu dari tiga anak balita Indonesia mengalami anemia.
Penyebab anemia pada anak disebabkan karena kurangnya asupan mikro nutrien zat besi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua untuk memenuhi kebutuhan zat besi anak sejak usia dini.
Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan, bayi berusia 6-11 bulan membutuhkan sekitar 11 miligram zat besi setiap hari.
• Cara Mendidik dan Mengembangkan Harga Diri pada Anak, Dorong Anak Untuk Berolahraga
• Usia Muda Jadi Sasaran Serangan Jantung, Kenali Tahapan Gejala Serangan Jantung
Sumber makanan mengandung zat besi di antaranya daging sapi, kacang merah, tiram, bayam, dan lainnya.
Daging merah seberat 85 gram mengandung 5,24 mg zat besi, satu cangkir bayam mengandung 6,43 mg zat besi.
cegah anemia anak
anak cerdas tidak menderita anemia
bahaya anemia
manfaat zat besi
makanan mengandung zat besi
Polling Enfagrow A+: Generasi Alfa Alami Penyesuaian Kecerdasan Akademis dan Emosional Saat Pandemi |
![]() |
---|
Hasil Penelitian Mama’s Choice, 38 Persen dari 250 Ibu Tidak Pernah Ajak Anak Bermain Saat Pandemi |
![]() |
---|
Dampak Pandemi Covid-19, Banyak Anak Mengalami Keterlambatan Tumbuh Kembang Sosial Emosional |
![]() |
---|
Masuk Masa Transisi Pandemi, Ini Enam Kiat Agar Anak Bisa Memulai Adaptasi Kebiasaan Baru |
![]() |
---|
Dude Harlino Berbagi Kisah Pentingnya Sosok Suami Beri Dukungan kepada Istri yang Sedang Menyusui |
![]() |
---|