Parenting
Cara Mendidik dan Mengembangkan Harga Diri pada Anak, Dorong Anak Untuk Berolahraga
Menggunakan bahasa spesifik dan mendorong untuk menggambarkan tindakan mereka jauh lebih baik dalam jangka panjang.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Sebagai orang tua, tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, bekal pendidikan, dan melindunginya dari bahaya.
Orang tua ingin anak-anaknya bisa berlatih mengendarai sepeda atau motor, tanpa membuat anak kesal atau putus asa.
Mereka juga ingin buah hatinya bisa memilih teman-temannya sendiri.
Namun, naluri sebagai pelindung dalam diri orang tua terkadang bisa menghalangi anak berkembang.
Padahal, orang tua ingin pendidikan anak usia dini untuk sehingga anak memiliki keberanian untuk mencoba hal-hal baru dan kepercayaan diri.
Patti Cancellier, direktur pendidikan di The Parent Encouragement Program (PEP)--organisasi nirlaba di Washington Amerika Serikat, menawarkan pola pengasuhan anak untuk semua kalangan.
Menurut Patti Cancellier, tidak pernah terlalu dini atau terlambat untuk membantu anak Anda mengembangkan rasa sehat terhadap diri mereka sendiri.

Berikut beberapa cara untuk mengembangkan harga diri anak:
1. Gunakan 'bahasa dorongan'
Ketika Anda mengatakan kepada anak, "bagus," maka anak akan tersenyum dan bangga.
Menurut Cancellier, menggunakan bahasa spesifik dan mendorong untuk menggambarkan tindakan mereka jauh lebih baik dalam jangka panjang.
Kata-kata itu sesederhana seperti mengatakan kepada bayi Anda yang berumur 4 bulan, "Lihat dirimu! Saya lihat kamu bisa berguling."
Bayi yang sedikit lebih besar mungkin frustrasi karena mereka tidak bisa mengambil bola di luar jangkauan.
Tapi, jangan berikan bola itu langsung kepada mereka. Alih-alih, gerakkan sedikit bola lebih dekat dan dorong anak Anda untuk mencoba mengambil bola lagi.
cara mengembangkan harga diri anak
cara orang tua mendidik anak
pola pengasuhan anak
harga diri anak
pendidikan anak
Polling Enfagrow A+: Generasi Alfa Alami Penyesuaian Kecerdasan Akademis dan Emosional Saat Pandemi |
![]() |
---|
Hasil Penelitian Mama’s Choice, 38 Persen dari 250 Ibu Tidak Pernah Ajak Anak Bermain Saat Pandemi |
![]() |
---|
Dampak Pandemi Covid-19, Banyak Anak Mengalami Keterlambatan Tumbuh Kembang Sosial Emosional |
![]() |
---|
Masuk Masa Transisi Pandemi, Ini Enam Kiat Agar Anak Bisa Memulai Adaptasi Kebiasaan Baru |
![]() |
---|
Dude Harlino Berbagi Kisah Pentingnya Sosok Suami Beri Dukungan kepada Istri yang Sedang Menyusui |
![]() |
---|