APBD DKI
Wakil Ketua Komisi A DPRD Semprot Kader PSI yang Bocorkan Dokumen KUA-PPAS DKI: Jaga Tata Krama!
WAKIL Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua ‘menyemprot’ William Aditya Sarana dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Sebagai pengawas pemerintah, kata dia, hubungan antara legislatif dengan eksekutif merupakan mitra kerja.
Bila ada persoalan yang harus dibicarakan baik-baik, harusnya berbicara langsung dengan eksekutif, sehingga tidak menimbulkan polemik.
“Kalau perlu ngomong di dalam, jadi enggak ricuh dan bilang enggak pantes ini,” tuturnya.
• Bakal Jadi Kapolri, Komjen Idham Azis Perintahkan Istrinya Tetap Urus Sumur, Dapur, dan Kasur
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan rancangan KUA PPAS serta Rancangan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2020.
Paparan Anies Baswedan dipublikasikan Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta, lewat video yang diunggah di channel YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Dalam paparan di Balai Kota DKI Jakarta pada 23 Oktober 2019, Anies Baswedan menjabarkan ada 12 usulan pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) dalam KUA PPAS 2020 yang dianggap tidak lazim.
• Santri Peramal Prabowo Jadi Menteri Ungkap Rahasia Bisa Dipilih Jokowi Ikut Kuis Berhadiah Sepeda
Rinciannya:
- Pulpen: Rp 635 miliar;
- Tinta printer: Rp 407,1 miliar;
- Kertas ukuran F4, A4, dan Folio: Rp 213,3 miliar;
- Buku folio: Rp 79,1 miliar;
- Pita printer: Rp 43,2 miliar;
- Balliner: Rp 39,7 miliar;
- Kalkulator: Rp 31,7 miliar;
- Penghapus cair: Rp 31,6 miliar;